Maksiat Hati dan Anggota Tubuh, Hingga Dosa Lidah dalam Islam (Bagian 1)

20 Januari 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi penyucian hati. /pixabay.com/mohamed_hassan

WARTA LOMBOK – Islam merupakan agama yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, dalam melaksanakan kewajiban terhadap pemeluknya, Islam sangat detail memberikan pemahaman rohani dan jasmani termasuk masalah hati yang termasuk dalam maksiat.

Meninggalkan apa yang dilarang jauh lebih sulit karena melakukan amal ketaatan dapat dilakukan setiap orang, sedangkan meninggalkan syahwat hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tergolong shiddiqun.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan keburukan, sedangkan orang yang berjihad adalah yang berjuang melawan hawa nafsunya”.

Baca Juga: Musik Religi Sangat Nikmat di Pagi Hari, Salah Satunya Lagu ini

”Ketahuilah bahwa ketika engkau bermaksiat sesungguhnya engkau melakukan maksiat tersebut dengan anggota badanmu padahal ia merupakan nikmat dan amanat Allah yang diberikan kepadamu”.

Mempergunakan nikmat Allah SWT dalam rangka bermaksiat kepadaNya adalah puncak kekufuran. Dan berkhianat terhadap amanat yang dititipkan Allah kepadamu betul-betul merupakan perbuatan yang melampaui batas.

Anggota badanmu adalah rakyat atau gembalaanmu, maka perhatikan dengan baik bagaimana kamu menggembalakan mereka.Masing-masing kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggungjawab atas yang dipimpinnya.

Sadarlah bahwa semua anggota badanmu akan menjadi saksi atasmu pada hari kiamat dengan lidah yang fasih. Ia akan menyingkap rahasiamu di hadapan semua makhluk.

Baca Juga: Berikut Perbedaan Seseorang Mendapat Taufik Dengan yang Tidak, Apakah Anda Termasuk?

Baca Juga: Deddy Corbuzier Atas Ramalan Mbak You Tentang Lengsernya Jokowi, itu Bohong!

Allah SWT berfirman, “Pada hari dimana lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas perbuatan yang kalian lakukan” (Q.S. an-Nur: 24) Allah Swt berfirman, “Pada hari ini, Kami tutup mulut mereka sedangkan tangan mereka berbicara pada Kami dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan” (Q.S. Yasin: 65).

Oleh karena itu, peliharalah semua anggota badanmu dari maksiat, khususnya tujuh anggota badanmu karena neraka Jahannam memiliki tujuh pintu. Masing-masing mereka mempunyai bagian tersendiri. Yang masuk ke dalam pintu-pintu neraka Jahannam itu adalah mereka yang bermaksiat kepada Allah SWT dengan tujuh anggota badan tersebut, yaitu mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan, dan kaki.

1. Mata diciptakan agar bisa memberi petunjuk padamu di waktu gelap, agar bisa kau pergunakan pada saat diperlukan, agar dengannya engkau melihat semua keajaiban langit dan bumi, dan agar engkau bisa mengambil pelajaran dari tanda-tanda kekuasaanNya. Maka dari itu, peliharalah matamu itu dari empat hal: melihat yang bukan mahramnya, melihat gambar bagus dengar syahwat, melihat seorang muslim dengan pandangan meremehkan, serta melihat aib seorang muslim.

2. Telinga, maka peliharalah ia agar tidak mendengar bidah, gibah, perkataan keji, takut pada kebatilan, atau kejelekan orang. Telinga tersebut diciptakan untukmu agar engkau bisa mendengar kalam Allah SWT, sunah Rasulullah SAW, dan kata hikmah para wali serta agar engkau bisa mempergunakannya untuk bisa menggapai surga yang penuh kenikmatan, kekal abadi di sisi Tuhan Penguasa alam semesta.

Baca Juga: Mbak You Merasa Goblok dan Menyesal Atas Ramalannya, Saya Udah Gak Nyaman

Baca Juga: Terkait Polemik Gedung Pemuda dan Mahasiswa, KAHMI Lotim Tawarkan Penyelesaian Secara Arif Bijaksana

Jika engkau mempergunakan telinga tersebut pada sesuatu yang dibenci ia akan menjadi beban atau musuh bagimu. Begitu pula ia akan berbalik arah dari yang seharusnya bisa mengantarkanmu menuju kesuksesan, menjadi mengantarkanmu menuju kehancuran. Ini benar-benar merupakan kerugian.

Jangan engkau mengira bahwa dosanya hanya dibebankan kepada si pembicara, sedangkan si pendengar terbebas dari dosa.Karena, dalam riwayat disebutkan, pendengar adalah sekutu bagi yang berbicara.Ia adalah salah satu pihak dari dua orang yang sedang bergibah (bergunjing).

3. Lidah, maka ia diciptakan agar dengannya engkau bisa banyak berzikir kepada Allah SWT, membaca Kitab SuciNya, memberi petunjuk kepada makhluk Allah lainnya, serta mengungkapkan kebutuhan agama dan duniamu yang tersimpan dalam hati.

Apabila engkau mempergunakannya bukan pada tujuan yang telah digariskan berarti engkau telah kufur terhadap nikmat Allah SWT. Lidah merupakan anggota badanmu yang paling dominan.

Baca Juga: Terkait Polemik Gedung Pemuda dan Mahasiswa, KAHMI Lotim Tawarkan Penyelesaian Secara Arif Bijaksana

Baca Juga: 10 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Bawang Merah dan Putih Telur

Tidaklah manusia diceburkan ke dalam api neraka melainkan sebagai akibat dari apa yang dilakukan oleh lidah. Maka peliharalah ia dengan semua kekuatan yang kau miliki agar ia tidak menjerumuskanmu ke dalam dasar neraka.

Sebuah riwayat menyebutkan, “Sesungguhnya seseorang berbicara dengan satu kata yang dengannya ia ingin membuat teman-temannya tertawa, namun karena itu ia jatuh ke dasar neraka selama tujuh puluh musim.”***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Ihya Ulumudin

Tags

Terkini

Terpopuler