Wajib Tahu! Inilah Pentingnya Memperlajari Ilmu Tajwid yang Sayang Jika Dilewatkan

30 Juni 2022, 05:10 WIB
Ilmu tajwid memiliki peran yang sangat penting agar tidak keliru dalam membaca Al Quran. /Instagram.com/@pustaka.zuhda

WARTA LOMBOK – Sebagai umat Islam, membaca Al Quran adalah suatu kewajiban.

Ibadah ini bahkan memiliki balasan pahala yang luar biasa, di mana keutamaan dari membaca Al Quran ini satu hurufnya diganjar dengan satu kebaikan dan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan.

Membaca Al Quran memang memberikan banyak pahala serta keutamaan yang besar bagi seseorang.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 6 Inilah Keutamaan Membaca Al-Quran yang Penting Anda Ketahui

Namun, dalam membaca Al Quran, kita tidak bisa asal membacanya begitu saja. Setiap kata dalam Al Quran memiliki arti, dan jika salah dalam membacanya, bisa mengubah arti dari kata tersebut.

Dalam membaca Al Quran, ada ilmu yang disebut dengan ilmu tajwid. Tajwid adalah kata yang berasal dari bahasa Arab, yaitu jawwada, yujawwidu, tajwiidan, yang artinya membaguskan.

Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Radio Tajwid dan IBN TV pada 18 Oktober 2021, inilah pentingnya memperlajari ilmu tajwid

Mempelajari aturan tajwid membantu kita mengucapkan huruf Arab persis seperti yang seharusnya dilafalkan, sehingga kata-kata kita memiliki arti yang diinginkan. Misalnya, ilmu ini mengajarkan kita bahwa "ص" dan "س" diucapkan secara berbeda.

Baca Juga: Kisah Hebat Abidah Al-Madaniyyah, Seorang Budak Wanita yang Menjadi Ulama

Menurut para ulama, hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah, yaitu kewajiban yang boleh diwakilkan oleh sebagian orang Muslim saja.

Namun untuk praktik, ilmu tajwid adalah fardu ain, sehingga wajib dilakukan oleh setiap kaum muslimin.

Dilihat dari hukum tersebut, ilmu tajwid dapat diklasifikasikan sebagai ilmu yang dapat membantu perbaikan bacaan Al Quran. Allah SWT berfirman,

"Dan bacalah Al Quran itu dengan bacaan yang tartil." (Q.S. Al-Muzammil : 4).

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 Hari Kedua, Bertambah 4 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

Pada firman di atas disebutkan lafal "tartil" di mana lafal tersebut memiliki dua makna.

Pertama: makna hissiyah, yaitu dalam membaca Al Quran diharapkan dalam kondisi yang tenang, pelan, tidak terburu-buru, disuarakan dengan baik, bertempat di tempat yang baik, dan tata cara lainnya yang berhubungan dengan segi indrawi (penglihatan).

Kedua: makna maknawi, yaitu dalam membaca Al Quran harus dengan ketentuan tajwidnya, baik berkaitan dengan makhraj, sifat, mad, waqaf, dan sebagainya. Makna kedua inilah yang pernah disebutkan oleh Ali bin abi Thalib, bahwa yang dimaksud tartil adalah ilmu tajwid yang berarti,

"Perbaikan bacaan huruf-hurufnya serta mengetahui tempat pemberhentian kalimat."

Baca Juga: Fakta Menarik Mahhi Vij dan Ruslaan Mumtaz, Dua Sejoli Nandini dan Krish dalam Serial Drama Balika Vadhu

1. Agar pembaca dapat melafalkan setiap huruf Hijaiyah dengan benar, yang sesuai dengan makhraj dan sifatnya.

2. Agar dapat memelihara kemurnian bacaan Al Quran melalui tata cara membaca yang benar, sehingga keberadaan bacaan Al Quran saat ini sama dengan bacaan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah. Allah SWT juga berfirman dalam salah satu ayatnya:

"Sesungguhnya mengumpulkan Alqur’an dan membacanya adalah tanggung jawab kami, jika kami telah membacakan, maka kamu ikuti bacaan itu." (Q.S. Al-Qiyamah : 17-18).

3. Menjaga lisan pembaca, agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjerumus ke perbuatan dosa.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Channel YouTube YouTube Radio Tajwid Channel YouTube IBN TV

Tags

Terkini

Terpopuler