Kisah Cemburunya Cucu Rasulullah, Sayyidina Husain Kepada Saudaranya Sayyidina Hasan

23 Juli 2022, 18:59 WIB
Ilustrasi/Kisah cemburunya cucu-cucu Rasulullah. /Tangkap layar YouTube.com/Hastag tv

WARTA LOMBOK - Rasullullah SAW adalah sosok yang sangat mencintai anak kecil, termasuk cucu-cucunya. Diceritakan bahwa Rasulullah, ketika berbicara dengan anak kecil, mensejajarkan diri, agar anak kecil tidak mendongak kepada beliau.

Rasullullah juga tidak segan membawa cucu-cucunya, tanpa ada rasa malu, meskipun merupakan manusia paling mulia.

Inilah yang kemudian menjadi alasan, Rasullullah disayangi oleh cucu-cucunya, namun siapa sangka ternyata, Sayyidina Husein, pernah cemburu kepada saudaranya.

Hal ini terjadi, karena perbedaan cara Rasullullah mencium keduanya. Apakah alasan Rasullullah melakukan hal tersebut?

Baca Juga: Inilah Bahaya Cinta Dunia yang Berlebihan, karena Bisa Terseret Di Jalan Sesat

Dikutip wartalombok.com dalam postingan kanal YouTube Tinta Mahabbah, pada 23 Juli 2022, berikut kisah 2 putra Fatimah Az-Zahra tersebut.

Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein merupakan cucu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, anak dari Putri bungsunya yang paling disayangi yakni sayyidatuna Fathimah Az-Zahra, dengan menantunya Sayyidina Ali Bin Abi Thalib.

Dalam sebuah tausiyah, diceritakan oleh Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, pernah mengatakan bahwa Sayyidina Hasan cucunya kelak adalah salah seorang penghuni surga dan wajahnya yang paling mirip dengan beliau Sallallahu Alaihi Wasallam. "Engkau menyerupai aku, baik dari rupamu maupun akhlakmu," sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Baca Juga: Dapat Daging Kurban, Yuk Olah dengan Resep Gulai Kambing Berikut, Dijamin Selera Makan Anda Semakin Nikmat

Sayyidina Ali Bin Abi Thalib sendiri pernah berkata, "Hasan menyerupai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dari Dada sampai ke kepala sedangkan Husein menyerupai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di bagian yang lainnya, yakni dari dada sampai ke bawah.

Suatu hari Sayyidina Husein kecil menangis dan datang menemui ibunya yaitu Sayyidah Fatimah, Husein kecil berkata, "Ibu mengapa kakek lebih mencintai kakakku Hasan?"

"Mengapa engkau berbicara seperti itu wahai anakku," jawab Sayyidah Fatimah.

Sayyidina Husein kecil lalu mengutarakan alasan kecemburuannya, "Kakek Sering mencium Kakak Hasan di sebelah, sedangkan aku, Kakek hanya menciumku di leher."

Baca Juga: BIKIN LIDAH BERGOYANG! Ternyata Ini Bahan dan Resep Sup Telur Yang Enak Serta Cara Pembuatannya Sederhana

Kemudian Sayyidah Fatimah membawakan Sayyidina Husein kecil kepada mereka yaitu nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam dan menceritakan kecemburuan cucunya Husein, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengungkapkan tajam dan lama lalu berkata:

Wahai anakku Fatimah, Hasan selalu aku kecup karena dia akan mati diracuni oleh orang terdekatnya dan seluruh isi perutnya akan keluar lewat mulut. Sedangkan engkau Husein, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sejurus membocorkan Husein kecil cucunya lama sekali, beliau Shallallahu Alaihi Wasallam tidak bisa terus-menerus. ucapannya dan pingsan beberapa saat.

Setelah siuman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kembali membocorkan tajam, sambil terus menangis berguncangkan beliau Shallallahu Alaihi wasallam, lalu berkata, "Sedangkan engkau wahai Husein sering aku cium dilehermu karena engkau akan Syahid dengan lehernya."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini 23 Juli 2022: Anda Akhirnya Akan Mulai Menuai Manfaat dari Komitmen Anda

Mendengarkan ayahnya Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Sayyidah Fatimah menahan tangis sambil memeluk lalu Sayyidina Husein yang kelak akan Syahid seperti yang telah Rasulullah paparkan.

Keluarga kecil penuh cahaya Surga itu pun pecah oleh tangisan, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang mengguncangkan alam semesta.

Sejarah akhirnya mencatat apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Setelah beliau wafat Sayyidina Husein, cucu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Syahid dengan terputus dari tubuhnya, dalam pertempuran di Padang Karbala, melawan pasukan Ubaidillah Bin Ziyad.

Baca Juga: Sinopsis Gopi: SYOK! Pencuri Berlian Gopi Ternyata Ramakant Putra Kandungnya, Kokila Menyelamatkan Nyawa Meera

Ubaidillah mendapatkan tugas Yazid bin muawiyah agar Sayyidina Husein mau membaiatnya sebagai khalifah setelah Muawiyah.

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa, pasukan Sayyidina Husein hanya mengunjungi sekitar 72 orang saja, sedangkan pasukan Ubaidillah Bin Ziyad yang dipimpin oleh Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas, mengumpulkan 4.000 orang, ada yang mengatakan 40.000 pasukan.

Sebagai manusia biasa yang bisa kita bayangkan Andai kita diberitahu oleh Allah tentang takdir cara kematian kita, apakah akan kuat menerimanya?

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Bayi yang Baru Lahir Disunnahkan Untuk Diazankan

Sedangkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saja sampai pingsan karena diberitahu tentang kematian cucu-cucunya.

Semoga akhir hidup kita semua adalah Husnul khatimah.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Channel YouTube Tinta Mahabbah

Tags

Terkini

Terpopuler