Jangan Izinkan Cinta Pudar, Setelah Menjalani Kehidupan Berumah Tangga

28 Agustus 2022, 08:55 WIB
Ilustrasi/Jangan izinkan cinta pudar, setelah menjalani kehidupan berumah tangga /PIXABAY/Rahmadani578

WARTA LOMBOK - Jika hangatnya cinta sebelum halal, engkau nikmati, maka semoga setelah menikah cinta itu tidak pudar.

Engkau dapatkan di dalam kehidupan pernikahan bahwasannya sikap hormat itu lebih penting, dari rasa cinta.

Baca Juga: Stimulasi Sejak Dini, adalah Salah Satu Kebutuhan Asah Anak pada Tahap Awal

Saling memahami lebih penting dari rasa kesesuaian, kepercayaan lebih penting dari selainnya dan kesabaran merupakan jalan terbesar menuju kebahagiaan.

Dikutip wartalombok.com dalam postingan, akun instagram @fiqihmuslimah, yang diunggah pada tanggal 28 Agustus 2022.

Pernikahan merupakan penyatuan 2 orang dimana dengan prinsip dan pemikiran yang berbeda. Dalam suatu pernikahan akan terjadi hubungan yang tidak hanya sehari, tetapi sepanjang hidup.

Oleh karena itu, perlunya saling memahami dan komitmen yang tinggi. Pernikahan bukan hanya sekedar tentang cinta dan rasa kasih sayang, tetapi bagaimana ego itu diturunkan, emosi dikendalikan dan saling mengetahui kewajiban juga hak masing-masing.

Jika sebelum menikah, semua masih samar-samar, maka setelah menikah semua akan jelas. Kekurangan pasangan dan lain sebagainya, semoga cinta tidak pudar karena hal itu, semoga semua tetap terkendali dengan iman.

Baca Juga: Ramalan Tarot Zodiak Taurus 24 Agustus 2022: Kebahagiaan Menyertai Anda Dalam Perjalanan Anda

Jika pernikahan dijaga dengan cara seperti itu, maka pertengkaran dan pertakaian akan bisa dihindari. Tidak akan ada api yang membara dalam hubungan rumah tangga.

Akan tetapi, jika pernikahan tersebut dibaluti dengan ego yang tinggi, ingin menang sendiri. Ingin dipenuhi hak sendiri dan meninggalkan kewajiban, maka pernikahan tersebut tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, sebelum membangun rumah tangga, hendaknya mereka terlebih dahulu belajar, bagaimana cara mengendalikan diri sendiri dan mempersiapkan ilmu pernikahan.

Agar, ketika memasuki dunia pernikahan maka mereka telah siap untuk menghadapi cobaan yang akan datang.
Bahtera rumah tangga ibarat sebuah kapal di tengah lautan. Awak kapal harus siap menghadapi terjangan ombak dan sebaliknya seorang perempuan harus benar-benar memilih siapa yang pantas untuk menjadi kapten dalam kapal tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Gangga: Panik! Gangga Diintai Orang Misterius, Kamera Tersembunyi Bertebaran

Sehingga tujuan dari pernikahan dapat tercapai dan ujian dalam pernikahan dapat dilalui bersama. Begitu juga dengan laki-laki, dia harus pandai memilih pasangan dengan siapa yang pantas menemaninya menyeberangi lautan pernikahan yang luas.

Pernikahan merupakan perjalanan yang panjang. Kehidupan yang tidak hanya tentang 2 orang insan tetapi mereka akan memiliki generasi. Dimana, mereka harus bertanggung jawab dan menjaga agar generasi tersebut terpenuhi haknya.

Oleh karena itu perlunya saling memahami dan mengetahui hak dan kewajiban masing-masing, agar kehabagiaan tercapai tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: instagram @fiqihmuslimah

Tags

Terkini

Terpopuler