Minimalisir Doktriner, Sejarah Khilafah dan Jihad Diajarkan Sejak Kelas IV Madrasah

- 29 Desember 2020, 21:14 WIB
Ilustrasi Masjid.
Ilustrasi Masjid. /Pixabay/bouassa

WARTA LOMBOK - Materi sejarah khilafah dan jihad, akan diajarkan secara berjenjang sejak IV Madrasah Ibtidaiyah atau MI hingga Madrasah Aliyah atau MA. Baik khilafah maupun jihad, diajarkan pada jenjang tingkat dasar dan menengah, sesuai dengan tingkatan kompetensi dasarnya masing-masing.

Pada kelas IV ada dua kompetensi dasar (KD) terkait nilai jihad, pada kelas V MI, ada
tujuh KD terkait karakteristik kepemimpinan/pemerintahan, tiga KD nilai jihad, dan tiga KD
nilai moderasi yang akan diajarkan.

Sedang pada kelas VI, masing-masing ada sembilan KD yang diajarkan baik untuk karakteristik kepemimpinan/ pemerintahan, jihad, maupun moderasi.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Suka Pemerintah Dikritik, Gus Umar Sebut Lebay dan Bandingkan dengan SBY

KD yang diajarkan antara lain terkait sikap dan kepemimpinan Nabi dalam membangun masyarakat Madinah, nilai-nilai perdamaian Islam dalam Fathu Makkah, berani membela kebenaran, serta menjaga kesepakatan dengan kelompok nonmuslim.

Siswa juga akan dikenalkan dengan karakteristik kepemimpinan Rasul dan nilai-nilai moderasi.

Selain tentang keteladanan Nabi, siswa juga dididik dengan kesalehan empat sahabat Nabi meliputi tentang kejujuran Abu Bakar, amanahnya Umar, kedermawanan Utsman, dan kepedulian Ali.

Untuk kelas VI, siswa akan belajar tentang karakter kepemimpinan, nilai jihad dan kejuangan serta moderasi yang dikembangkan Walisongo.

Baca Juga: Pakai KTP Cek dtks.kemensos.go.id untuk Dapat Bantuan BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x