Halalkan atau Tinggalkan, Dosa Pacaran Mengalir kepada Orang Tua

- 1 Februari 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi sejoli sedang pacaran
Ilustrasi sejoli sedang pacaran /kubu raya/denpasar update

WARTA LOMBOK – Zaman millennial saat ini identik dengan pergaulan yang sulit dikendalikan dikalangan remaja dan pemuda, tak terkecuali masalah asmara dan cinta yang berujung pada hubungan pacaran.

Jika orang tua saat ini tidak pandai-pandai memberikan pendidikan keluarga yang baik kepada anaknya, maka perbuatan dosa yang dilakukan tersebut bisa mengalir kepada orang tua.

Pacaran tidak ada dalam ajaran agama islam, maka hanya ada dua pilihan kepada para remaja dan pemuda saat ini yaitu menghalalkan pasangan dalam bentuk ikatan pernikahan yang sah atau meninggalkan perbuatan itu demi menghindari dosa besar yang bisa dirasakan juga oleh orang tuanya.

Baca Juga: Wahai Para Wanita! Catat 8 Cara Menurut Islam Agar Selalu Terlihat Cantik Luar Dalam

Fenomena Pacaran menjadi perbincangan hangat di kalangan kaum muda dari zaman ke zaman, kata mereka kalau ngak pacaran ngak asyik, apalagi zaman sekarang mereka mengatakan kalau tidak pacaran tidak gaul.

Padahal pacaran merupakan hal yang di larang oleh Allah SWT, banyak sekali ayat Al-Qur'an yang memerintahkan kita untuk menjauhi zina, salah satu firman Allah yang melarang kita untuk tidak mendekati zina

سَبِيلً وَسَآءَ فَٰحِشَةً كَانَ إِنَّهُۥ ٱلزِّنَىٰٓتَقْرَبُوا۟وَلَا

"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)

Sesuai firman Allah SWT dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa kita sebagai manusia diperintahkan untuk menjauhi zina dan untuk tidak mendekati zina, karena itu suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk, akan tetapi masih banyak dari kalangan anak muda yang tidak mengindahkan perintah kalangan tersebut.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x