WARTA LOMBOK – Perbuatan tercela dan sama-sama memiliki makna negatif dan merupakan larangan untuk dikerjakan adalah ghibah dan fitnah.
Perbuatan ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan).
Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya.
Baca Juga: Bukan Luna Maya atau Agnez Mo, Ini Sosok Wanita Tercantik di Mata Ariel Noah
Caranya pun bermacam-macam. Diantaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-olok.
Sementara itu, fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang.
Jika disimpulkan, ghibah adalah sebuah perbuatan dengan menyampaikan sesuatu kepada orang lain berupa keburukan, sedangkan fitnah adalah sebuah perbuatan dengan menuduh seseorang yang tidak sesuai dengan realita (kenyataan).
Dosa ghibah dan fitnah sangat besar, bahkan bisa menjadi tiket masuk ke dalam neraka kelak.
Baca Juga: Lowongan kerja sebagai Tenaga Kependidikan di Universitas Ahmad Dahlan Februari 2021
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinya: