Amalan Sebelum Tidur Seorang Mukmin Agar Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW

- 7 Juli 2021, 04:55 WIB
Ilustrasi/Beberapa riwayat menyebutkan sejumlah amaliyah yang bisa dilakukan seorang mukmin agar bisa bertemu Nabi Muhammad SAW di dalam mimpi.
Ilustrasi/Beberapa riwayat menyebutkan sejumlah amaliyah yang bisa dilakukan seorang mukmin agar bisa bertemu Nabi Muhammad SAW di dalam mimpi. /PIXABAY/HakkY Berovic

WARTA LOMBOK - Selain menjadi dambaan setiap Muslim, mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW juga memiliki banyak faedah yang teramat agung.

Berbagai faedah atau khususiyah bagi orang yang pernah mimpi bertemu Nabi secara ringkas disebutkan oleh Syekh Hasan Muhammad Syaddad:

Barang siapa telah melihat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam tidurnya maka ia akan mati dalam keadaan husnul khatimah, mendapatkan syafaat Nabi Muhammad dan akan masuk surga. Allah juga akan mengampuni dosanya dan kedua orang tuanya jika memang orang tuanya adalah orang Muslim. Ia juga seakan-akan telah mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 12 kali, ia akan mudah dalam menghadapi sakaratul maut, ia juga akan diangkat dari siksa kubur dan diberi jaminan aman dari hiruk-pikuk di Hari Kiamat serta akan dikabulkan hajat dunia maupun akhirat dengan sifat lembut dan dermawan-Nya,” (Syekh Hasan Muhammad Syaddad, Kaifiyah al-Wushul li Ru’yati Sayyidina ar-Rasul, hal. 18).

Baca Juga: 7 Sunnah Nabi tentang Kebiasaan Sehar-hari dan Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

Baca Juga: Ijab Qabul Akad Nikah Harus Satu Nafas, Benarkah?

Lantas bagaimana amalan yang harus dilakukan seorang muslim agar dalam tidurnya dapat menghadirkan Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Sebelumnya, patut dipahami bahwa mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW adalah anugerah khusus yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang shalih.

Mimpi ini tidak dikhususkan hanya pada orang yang ahli ibadah atau ahli ilmu, sebab merupakan sebuah anugerah.

Cukup banyak amaliyah khusus agar seseorang dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpinya.

Berbagai amaliyah tersebut bertebaran di berbagai kitab salaf, khususnya kitab yang menjelaskan tentang akhlak dan tasawuf. Misalnya seperti yang terdapat dalam kitab al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid:

“Barang siapa yang ingin bermimpi bertemu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam atau salah seorang dari orang yang telah meninggal atau selainnya, maka berwudhulah dan pakailah baju lalu tidurlah dengan sisi kanan dan membaca Surat Asy-Syams, al-Lail, dan Al-Ikhlas masing-masing dibaca tujuh kali dalam keadaan tidur miring, lalu membaca doa berikut: “Allâhumma arinî fî manâmi (sebutkan nama orang yang ingin ditemui dalam mimpi) waj’al lî min amrî farajan wa makhrajan wa arinî fî manâmî ma istadalla bihi ‘alâ istijabati da’watî”.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah