WARTA LOMBOK - Cinta, tidak ada habisnya memang membahas salah satu sifat Allah ini. Namun, saat ini, terjadi problematika, salah mengartikan cinta dan nafsu.
Ada yang datang, seolah membawa cinta, namun ternyata itu hanyalah nafsu semata.
Lantas, mau dibawa rasa cinta yang Allah titipkan itu? Terjerumus ke jahanam karena tipuan nafsu? Atau di gerus ke jannah, karena berkah mengelola rasa.
Dikutip wartalombok.com dalam postingan Channel YouTube Karina Febriaa, pada 6 Juli 2022, beginilah cara menyikapi fitrah cinta ini.
Baca Juga: Agar Dunia Tidak Terasa Keras, Maka Didiklah Dirimu dengan Keras Terlebih Dahulu
Cinta ini fitrah dari Allah ta'ala, diambil dari sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Cinta ini diberi kepada orang yang pas, Tapi bagaimana kita menyikapi cinta tersebut? Mau kita bawa ke jahanam apa bawa ke jannah ya?
Ingat, cinta ini tidak bisa dibuat-buat, cinta datangnya tidak bisa dibuat-buat, yang bisa dibuat-buat itu adalah nafsu, yang kadang orang menyalahgunakannya.
Ada yang mengaku cinta sama si dia, tapi nantinya diajak tidur bareng, cium, peluk, itu bukan cinta kalau belum halal. Cinta itu hadiah dari Allah, tidak sembarang orang dicintai. Ketika Allah percaya sama kita, maka Allah memberikan rasa cinta itu, lalu bagaimana kita menyikapi rasa ini?.