WARTA LOMBOK - Saat ini, masjid hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, tanpa banyak terjadi perkara muamalah.
Namun ternyata, di masa Rasulullah, saat pertama hijrah ke Madinah dulu, masjid merupakan bangunan pertama yang beliau bangun.
Dikutip wartalombok.com dalam Kitab Terjemahan Daulah Islam Edisi Mu'tamadah. Beginilah gambaran saat kedatangan Rasulullah ke Madinah.
Nabi SAW, saat tiba di Madinah. Sejumlah sahabat dari penduduk Madinah, kaum Muslim, bahkan orang-orang Musyrik dan kaum Yahudi menyambut kedatangannya.
Baca Juga: Sejarah Kemenangan Umat Islam, Saat Di Medan Perang Badar
Seluruh kaum Muslim
berkumpul mengelilingi beliau. Mereka semua sangat antusias dan ingin menyambut kedatangan beliau. Kaum Muslim sangat senang dalam memberikan pelayanan dan penghormatan kepadanya.
Mereka siap mempersembahkan jiwa mereka di jalan yang beliau tempuh dan agama yang datang bersamanya. Setiap sahabat menginginkan Nabi SAW, tinggal di rumahnya.
Beliau menanggapi hal itu dengan melepaskan tali kekang untanya dan membiarkannya mencari tempat berhenti. Akhirnya unta itu berhenti di tempat unta milik Sahal dan Suhail, dua anak yatim putra
‘Amru.
Beliau kemudian membeli tanah itu dan di atasnya didirikan masjid dan di sekitarnya dibangun bilik-bilik rumah beliau. Beliau membangun masjid dan rumah tanpa menyakiti orang. Bentuknya sangat sederhana, tidak membutuhkan biaya yang banyak, dan tidak
memerlukan kerja besar.