WARTA LOMBOK - Mari kita memulai perjalanan kita mengunjungi masjid yang berada di ujung pulau Sumatra, Masjid Baiturrahman.
Masjid Baiturrahman merupakan salah satu lambang kebanggaan masyarakat Aceh. Dibangun pada tahun 1612 di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Walaupun ada juga yang mengatakan awal dibangun pada masa Sultan Alaudin Mahmudsayh pada tahun 1292.
Benarkah Masjid ini dirancang oleh orang Belanda?
Dikutip wartalombok.com dalam Buku Pesona Cinta Penulis Pemula, pada 2 Agustus 2022, yuk kita jelajahi masjid istimewa ini.
Pada awalnya, masjid raya Baiturrahman adalah Masjid kerajaan yang awalnya berkonstruksi kayu dan beratap jerami berlapis-lapis yang merupakan fitur khas arsitektur Aceh.
Masjid ini pernah diduduki oleh Belanda dalam penyerbuan tahun 1837. Dalam penyerbuan ini, Jenderal Kohler tewas sehingga Belanda ditarik mundur.
Tahun 1874 Belanda kembali melakukan penyerangan kedua. Masjid ini terbakar disebabkan oleh suar yang ditembakkan ke atap masjid.
Untuk mengurangi kemarahan rakyat Aceh dan sebagai permohonan maaf, Belanda membangun kembali masjid ini.