Imam Malik bin Anas Seorang Ulama Mumpuni yang Rendah Hati dan Disegani

- 29 Agustus 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi, Imam Malik bin Anas seorang Ulama mumpuni yang rendah hati dan disegani
Ilustrasi, Imam Malik bin Anas seorang Ulama mumpuni yang rendah hati dan disegani /PIXABAY/Javad_esmaeili

 

WARTA LOMBOK - Imam Malik ra. lahir pada 93 H di Kota Madinah al-Munawarah. Imam Malik menghafal al-Qur’an al-Karim sejak dini, sebagaimana kebiasaan keluarga muslim pada zamannya.

Lalu ia menghafal hadis. Saat ia mengutarakan keinginannya kepada ibunya untuk mencari ilmu, ibunya memakaikan kepadanya pakaian yang paling bagus, dengan sorban di kepalanya.

Baca Juga: Memperhatikan Kebutuhan Pendidikan Anak Merupakan Bagian dari Hak Anak

Lalu ibunya berkata, “Pergilah ke Rabi’ah dan belajarlah adab (akhlak) sebelum ilmunya.” (Qadhi ‘Iyad, Al-Madarik, hlm. 115; Muhammad Ahmad al-Muqaddam, Awdah al-Hijâb II/207).

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Guru Muslimah Inspiratif, yang diunggah pada 29 Agustus 2022, marilah kita belajar dari ulama sosok inspiratif berikut. Sumber tulisan ini, ditulis oleh Ustaz Arief B. Iskandar.

Imam Malik pernah ber-mulazamah (belajar terus-menerus) kepada Ibnu Hurmuz selama tujuh tahun sejak awal masa pertumbuhannya.

Ia pernah mendengar Ibnu Hurmuz berkata, “Sudah sepantasnya seorang alim mewariskan kepada para murid-muridnya perkataan, ‘Saya tidak tahu.’' Karena itulah, menurut Ibnu Wahab, saat banyak pertanyaan ditanyakan kepada Imam Malik, ia tidak malu untuk berkata, “Saya tidak tahu.”

Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Sagar Gerah dengan Sikap Niranjan, Pulkit Genit Menggoda Kashish

Imam Malik adalah orang yang sangat memperhatikan adab saat menghadap guru-gurunya. Ia pernah ber-mulazamah kepada Nafi’, pembantu Ibnu Umar, dan berkata, “Saya mendatangi Nafi’ pada tengah hari.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Facebook @Guru Muslimah Inspiratif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x