Akhirnya, Khalifah Harun ar-Rasyid mengalah. Ia lalu mendatangi Imam Malik dan duduk di majelisnya. Sedianya Khalifah ingin jemaah meninggalkan majelis tersebut.
Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh Imam Malik. “Saya tidak bisa mengorbankan kepentingan orang banyak hanya demi kepentingan seorang.” Sang Khalifah pun akhirnya mengikuti kajian Imam Malik dan duduk berdampingan dengan rakyat kecil (Lihat: Al-‘Ashami, Samth an-Nujum al-‘Awali fi Anba’ al-Awa’il at-Tawali, II/2014). Wa ma tawfiqi illa billah. Allahu Alam bi sawaf, semoga kita bisa mengambil pelajaran.***