Bahwasannya dalam catatan ilmu kedokteran ‘ilmut thibb’ diterangkan dalam sekali tumpahan mani terdapat dua miliar benih kehidupan spermatozoid.
Maka siapapun yang keluar mani akan kehilangan energi sebanyak itu. Sebagai dampaknya orang yang keluar mani akan segera lemas dan berkurang tenaganya.
Hal ini tidak bisa dipulihkan hanya dengan membasuh dzakar ataupun alat kelamin saja. Tetapi harus dengan cara membasahi badan secara merata terutama dengan air hangat.
Oleh karena itu sebaiknya setelah keluar mani segeralah mandi, agar tubuh kuat kembali.
Ini sangat berbeda dengan mengeluarkan air kencing yang hanya mengandung kotoran dari dalam tubuh manusia.
Cukup dengan membersihkan alat keluarnya. Meskipun keduanya (air mani dan air kencing) keluar dari lubang alat yang sama tetapi keduanya adalah materi yang bebeda.***