Tips Mendidik Anak Agar Tumbuh Positif dan Selalu Bahagia

- 26 September 2022, 06:30 WIB
Mendidik anak dengan konsep diri positif sangat membutuhkan peran keluarga.
Mendidik anak dengan konsep diri positif sangat membutuhkan peran keluarga. /UNSPLASH/Jonathan Borba

WARTA LOMBOK - Ada penjelasan menarik dari buku yang berjudul Anak Juga Manusia yang ditulis oleh Angga Setyawan, seorang praktisi parenting dan motivator yang menggagas gerakan orang tua belajar, orang tua berilmu, dan anak bermutu. 

Banyak orang tua merasa kewalahan, anak-anak juga stres karena tidak paham dengan tugas sekolah yang beragam, sehingga membuat otak orang tua dan anak overload atau penuh.

Dalam buku ini dijelaskan bahwa fenomena tersebut bukan karena otaknya yang penuh melainkan program otaknya yang error dan ngadat.

Baca Juga: Jika Anda Telah Jatuh Cinta, Maka Segeralah Menikah

“Jika otak manusia diandaikan seperti hardisk komputer dan dijadikan untuk menyimpan data, maka setiap detiknya mampu menampung informasi baru, dan penyimpanan tersebut berlangsung selama 30 juta tahun,” ungkap Angga di dalam bukunya.

Ia juga menjelaskan bahwa otak anak layaknya hardisk baru yang nantinya akan menampung banyak informasi selama beberapa tahun ke depan.

Pada saat memperbaiki yang eror, bagi manusia dewasa cukup me-restrart atau menginstal ulang dengan melakukan liburan atau healing dalam rangka merefresh program otak.  

“Namun, pada anak-anak software tersebut dinamakan konsep diri. Konsep diri pada anak bisa negatif dan positif tergantung konsep diri mana yang orang tua tanamkan pada anak,” ungkapnya.

Baca Juga: Cara Menebus Kesalahan terhadap Orang Tua yang Sudah Wafat

Contoh konsep diri negatif yang dipaparkan oleh Angga seperti merasa bodoh, minder, dan tidak percaya diri.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x