Network
WARTA LOMBOK – Saat mempelajari kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW., kebanyakan dari kita hanya mempelajari hal-hal umum yang sewajarnya memang selalu dipelajari. Tetapi, pernah kah kita mendengar nama Qushay dalam kisah-kisah Nabi Muhammad SAW. yang pernah kita baca?
Sebagian kita mungkin pernah, tetapi pasti banyak dari kita (terkhusus umat Islam) yang baru mendengar nama Qushay. Perlu untuk diketahui, Qushay merupakan Bapak Pendiri Kota Mekkah.
Dan ternyata, beliau merupakan leluhur dari baginda Nabi Muhammad SAW., sehingga jika ditelusuri maka nama Nabi Muhammad SAW. adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay.
Baca Juga: KISAH INSPIRATIF: Tangis Seorang Istri Ketika Memandikan Jenazah Suaminya, Ternyata Ini Penyebabnya
Data-data atau informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan Arab Saudi khususnya harus untuk diketahui, agar kita sebagai umat Islam bisa lebih mengenal dan memahami sosok Nabi Muhammad SAW. secara lebih komprehensif.
Untuk itu, salah satu data yang akan sedikit dikupas kali ini ialah tentang sosok Qushay yang merupakan leluhur Nabi Muhammad SAW. Dikutip Wartalombok.com dari postingan akun Instagram @panjianugerah pada Senin, 24 Juli 2023. Berikut ini diceritakan tentang Qushay yang merupakan Bapak Pendiri Kota Mekkah.
Qushay merupakan sosok pemimpin Quraisy yang visioner. Beliaulah yang membangun kebesaran Kota Mekkah. Dan beliau juga pemimpin parlemen pertama Quraisy. Meminjam bahasa Ustaz Asep Sobari, Qushay merupakan pendiri New Mekkah.
Qushay merupakan sosok yang telah membuat tatanan masyarakat Kota Mekkah. Mulai dari Parlemennya (Darun Nadwah), As Siqayah (Departemen Pengairan), Hijabah (Pemegang Kunci Ka’bah), Liwa (Ketentaraan), dan Ar Rifadah (Logistik) yang bertanggung jawab dalam memberi makan orang yang tengah melaksanakan haji.
Al Waqidi, seorang Sejarawan Arab pernah berkata, “Qushay orang pertama yang mengadakan penyalaan api di Muzdalifah, penerang jalan bagi mereka yang datang dari Arafah. Orang yang pertama kali memberi jamuan makan bagi jamaah haji”.
Dalam hal logistik bagi para jamaah haji ini, Qushay menyampaikan maksud dirinya menyediakan logistik bagi para jamaah yang melaksanakan haji di Mekkah. Ia berkata,
“wahai sekalian Quraisy, sesungguhnya kalian adalah para tetangga Allah, penduduk Mekkah dan penduduk Haram. Pada jamaah haji adalah tamu Allah dan pengunjung rumah-Nya. Mereka lebih berhak untuk dijamu. Maka dari itu, buatkanlah makanan dan minuman untuk mereka, sampai mereka meninggalkan kalian”, (Ibnu Ishaq).
Baca Juga: Kisah Wali Allah Taat Ibadah Namun Namanya Tertulis Sebagai Penghuni Neraka
Pelayanan untuk haji hari ini, mulai dari melayani tamu hingga persediaan logistik di berbagai titik di Kota Mekkah, tidak terlepas dari ide brilian Qushay di masa lampau.
Di lain sisi, kita menjadi tersadar bahwa Nabi Muhammad SAW. itu lahir dari nasab orang-orang hebat yang bukan hanya hebat untuk diri sendiri, tetapi berkontribusi untuk umat dan negeri.
Dari data-data di atas, maka semakin kuatlah keimanan kita dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW. yang artinya:
“Aku diutus dari keturunan Bani Adam yang terbaik pada setiap kurunnya hingga sampai pada kurun dimana aku dilahirkan”, (H.R. Bukhari: 3557).
Baca Juga: Kisah Husein Cucu Rasulullah yang Dibunuh dengan Sadis, Langit dan Bumi pun Berduka
Itulah sekelumit kisah tentang Qushay, sosok yang dikatakan sebagai Bapak Pendiri Kota Mekkah yang ternyata merupakan leluhur dari manusia paling sempurna di muka bumi, yakni Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.***
