WARTA LOMBOK – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan sosialisasi tentang Ina Buoy kepada Kapten dan Kru Kapal di Muara Baru.
Sosialisasi mengenai Ina Buoy dilakukan oleh BPPT pada 25 Maret 2021, dalam rangka mengurangi risiko vandalisme terhadap fungsi dan manfaat Ina Buoy sebagai alat deteksi tsunami.
Ina Buoy merupakan alat deteksi tsunami karya anak bangsa yang mampu mengirim data setiap 1 jam sekali.
Baca Juga: BPPT Luncurkan Alat Pendeteksi Tsunami Karya Anak Bangsa di Laut Selatan Malang
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,1 Mengguncang Banten, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BPPT @BPPT_RI pada 26 Maret 2021, Ina Buoy adalah alat deteksi tsunami yang memiliki kemampuan untuk memberi sinyal.
Ina Buoy merupakan alat deteksi tsunami yang memiliki kemampuan untuk memberi sinyal dan upaya pencegahan apabila terdapat potensi tsunami di dalam laut.
Para kapten dan kru kapal dapat melaporkan kepada BPPT apabila mereka mengetahui terjadi adanya vandalisme terhadap Ina Buoy.
Melalui sosialisasi tersebut BPPT juga menginformasikan nomor hotline yang dapat dihubungi 24 jam untuk pengaduan terkait vandalisme terhadap Ina Buoy.
Direktur Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana Kedeputian, M. Ilyas mengungkapkan bahwa sosialisasi yang diselenggarakan diharap dapat mengurangi dan mencegah vandalisme Ina Buoy.
Baca Juga: Junta Myanmar Membebaskan Lebih Dari 600 Tahanan, Gadis Berusia 7 Tahun Jadi Korban Termuda
Upaya penjagaan Ina Buoy dengan mengurangi dan mencegah vandalisme diharap dapat membantu deteksi bencana tsunami yang dapat terjadi.
"Diharapkan dari adanya sosialisasi ini dapat mengurangi sekaligus mencegah vandalisme dan dengan upaya penjagaan alat ini dapat membantu deteksi bencana tsunami yang dapat terjadi,” tutur Ilyas.
BPPT berharap semoga pemasangan Ina Buoy di seluruh Indonesia dapat berjalan lancar dan vandalisme tidak terjadi lagi.***