WARTA LOMBOK – Terdapat banyak sekali bendungan di Indonesia, yang fungsinya untuk menampung air agar masyarakat tetap memiliki pasokan air yang cukup.
Indonesia memiliki bendungan bawah tanah yang bernama Bribin, bendungan tersebut terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Bagi siapa saja yang hendak menuju lokasi bendungan harus menggunakan elevator menuju bawah tanah dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Meninjau Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai di Jawa Tengah
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) @KemenPU pada 30 Maret 2021, bendungan bawah tanah Bribin menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan di Gunung Kidul.
Bendungan Bawah Tanah Bribin dibangun pada tahun 2004 atas kerja sama Indonesia dan Jerman.
Bendungan Bribin tersebut dilengkapi dengan mesin bor berdiameter 2,49 meter, turbin, dan 4 unit pompa.
Bendungan Bawah Tanah Bribin bekerja dengan cara membendung air di dalam gua bawah tanah yang dialirkan ke permukaan untuk ditampung ke dalam reservoir.
Air dari bendungan tersebut kemudian disalurkan ke desa-desa sekitar bendungan untuk memenuhi kebutuhan warga desa.
Adanya Bendungan Bawah Tanah Bribin menjadi salah satu solusi untuk mengatasi bencana kekeringan yang kerap terjadi di Gunung Kidul.
Bendungan Bawah Tanah Bribin dilengkapi dengan berbagai macam pipa besar di dalam gua bawah tanah untuk mengalirkan air.
Walau sempat mengalami kerusakan, Bendungan Bawah Tanah Bribin mendapatkan perbaikan dari berbagai pihak agar dapat berfungsi kembali.***