Kepala BNPB Meninjau Pembangunan Sea Wall Penahan Abrasi di Pesisir Pantai Padang Sumatera Barat

20 April 2021, 05:20 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau pembangunan Sea Wall penahan abrasi dan gelombang tsunami di Sumatera Barat. /Twitter.com/@BNPB_Indonesia

 

WARTA LOMBOK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meninjau pembangunan Sea Wall penahan abrasi dan gelombang tsunami. 

Peninjauan pembangunan Sea Wall penahan abrasi dan gelombang tsunami tersebut dilakukan Doni Monardo bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. 

Doni Monardo bersama Mahyeldi Ansharullah meninjau pembangunan Sea Wall di pesisir Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat. 

Baca Juga: KPK Mengunjungi Kantor DPP PSI untuk Mengajak Jajaran PSI Menguatkan Kembali Nilai-nilai Integritas

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BNPB @BNPB_Indonesia pada 15 April 2021, peninjauan Sea Wall dilakukan pada Kamis, 15 April 2021. 

Kepala BNPB ditemani oleh Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang, Hendri Septa untuk menginjakkan kaki di tempat di mana dulu dia pernah menghabiskan masa muda. 

Masa muda Doni Monardo dihabiskan di tempatnya menginjakkan kaki saat duduk di bangku SMP hingga SMA untuk sekadar bersenda gurau. 

Melalui peninjauan tersebut Doni Monardo melihat pembangunan sabuk garis pantai atau sea wall dari pemerintah pusat melalui BNPB sudah terlaksana dengan baik. 

Pembangunan sabuk garis pantai atau sea wall merupakan bantuan dari BNPB yang diharapkan dapat menahan abrasi dan tsunami.

Baca Juga: Gerakan Rakyat NTB Desak Pemda Menindak Tegas Penambangan Liar di Desa Bilok Petung Sembalun

Baca Juga: Nilai Ekspor Nonmigas Pada Maret 2021 Menjadi yang Tertinggi Sejak September 2011 Hingga Sekarang

Doni berharap dengan dibangunnya Sea Wall tersebut bisa menjadi penahan abrasi dan tsunami yang dikombinasikan dengan infrastruktur lain berbasis vegetasi alami. 

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang diminta agar membuat regulasi yang mengatur tentang ekosistem berkelanjutan. 

Doni meminta kepada pemerintah daerah agar penanaman vegetasi sebagai benteng alami tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial saja.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @BNPB_Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler