WARTA LOMBOK - Insiden penyerangan kelompok separatis di Posramil Kisor Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat terjadi pada hari Rabu, 2 September 2021.
Informasi tersebut berdasarkan keterangan dari Mayor Inf Cahyo Widodo (PLH Kasdim 1809/Maybrat) bahwa sebanyak kurang lebih 50 orang anggota kelompok separatis melakukan serangan di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan sekitar pukul 03.00 WIT.
Akibat dari penyerangan tersebut, 3 orang personel anggota Posramil Kisor meninggal dunia yaitu Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari.
Baca Juga: Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari bersama Suami Kena OTT KPK, Diduga Kasus Jual Beli Jabatan
Baca Juga: Antisipasi Menimbulkan Rasa Kebencian, Polri Sebut Akan Menuntaskan Peristiwa ini Secara Profesional
Sementara itu 1 anggota luka berat atas nama Sertu Juliano dan 2 orang dinyatakan hilang atas nama Lettu Chb Dirman (Danposramil) dan Pratu Ikbal.
Dari informasi tersebut, Dpp PLH Kasdim beserta 25 orang anggota Kodim dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap, merapat ke Posramil Kisor guna penebalan personel untuk mengamankan Posramil Kisor.
Sekitar pukul 05.00 WITA, Dpp PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel terdiri dari 1 Bais, 1 Denintel, 2 Timintel, 3 orang satgas Mandala, 1 Binda, bergerak menuju Posramil Kisor kemudian menuju Koramil Aifat pukul 06.00 WITA.
Kemudian pada pukul 07.00 WITA, Dpp PLH. Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota dan personel Intel gabungan sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara itu, anggota Posramil yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut tengah dievakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat.
Baca Juga: Taliban Menang, Said Aqil Siroj Ajak Masyarakat Indonesia Waspada dan Rapatkan Barisan
DPP PLH Kasdim akan memimpin anggota untuk mencari keberadaan Lettu Chb Dirman dan Pratu Ikbal yang diinformasikan lari ke arah hutan.
Perkembangan selanjutnya dari insiden penyerangan Posramil Kisor oleh kelompok separatis di Papua Barat tersebut masih akan dilaporkan.***