WARTA LOMBOK - Memimpin Kota Bogor selama dua periode, Wali Kota Bima Arya telah melakukan sejumlah perubahan signifikan dan membawa Bogor berkembang pesat.
Wali Kota Bima Arya menitikberatkan pada sejumlah sektor yang dinilai paling vital seperti pembenahan infrastruktur hingga birokrasi pelayanan publik.
Sukses menjadikan Bogor sebagai kota keluarga, Bima Arya lantas digadang-gadang bakal maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada 2024 mendatang.
Baca Juga: PRMN Silaturahmi ke Bupati Banyuwangi, CEO Agus Sulistriyono Paparkan Konsep Pengembangan Media
Saat mengikuti 'Klarifikasi Forum Pimred Bertanya, Bima Arya Menjawab' yang digelar virtual, Bima Arya tak menampik pertanyaan tersebut kerap ditanyakan kepadanya.
Dikutip Warta Lombok dari Manado Hits dengan judul "Dua Periode di Bogor, Selanjutnya Pilih DKI atau Jabar? Ini Jawaban Bima Arya," Bima berusaha memberi jawaban mengenai spekulasi yang bermunculan terkait pencalonannya nanti.
“Maju pilgub DKI atau Jabar adalah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya,” ujar Bima Arya pada Jumat, 18 Februari 2022.
Bima Arya mengaku saat ini tengah berusaha fokus membenahi pekerjaan yang belum beres di wilayah Kota Bogor.
Namun, ia tak menampik bakal "naik kelas" setelah tugasnya di Kota Bogor berakhir.
“Masih ada sekitar 2 tahun untuk menuntaskan pekerjaan rumah di Bogor. Jika semua selesai dengan baik, saya siap naik kelas maju DKI 1 atau Jabar atau jabatan lain, saya siap,” tandasnya.
Baca Juga: PRMN dan Promedia Jalin Kerja Sama dengan Wali Kota Solo Guna Pengembangan Media Digital
Ketika ditanya lebih condong DKI Jakarta atau Jabar, Bima Arya enggan memberikan komentar secara terbuka.
Bima Arya mengakui dua jabatan itu menjadi tantangan tersendiri, namun mengetahui peta politik menjelang Pilpres 2024 sangatlah perlu.
"Peta politiknya gimana? Siapa yang akan maju di sana (Pilpres). Kang Emil maju enggak? Pak Anies maju enggak?. Kan, enggak bisa ngawang-ngawang," ucap dia.
Di saat bersamaan, Bima Arya mengungkapkan ada beberapa parpol yang mencoba melakukan pendekatan dan mengusung dirinya di salah satu provinsi besar itu.
"Ada, tapi obrolannya informal dengan beberapa petinggi partai, kalau resminya mungkin nanti," beber Bima Arya.
Namun, selama sesi obrolan bersama Forum Pimred, Bima Arya nampak lebih mengisyaratkan untuk maju di Jawa Barat.
Baca Juga: Hasil Survei Imogen Tidak Sesuai Fakta dan Menyesatkan, PRMN Pertanyakan Metode dan Keakuratan Data
Hal tersebut dikarenakan Jawa Barat adalah tanah kelahiran pria berusia 49 tahun itu, dan didukung potensi alam dan wisata yang melimpah.
"Jawa Barat itu alamnya dahsyat. Tuhan menciptakan alam Parahyangan itu saat sedang tersenyum. Jadi keindahannya ada dimana-mana," pungkas dia.
Banyak pihak yang menilai kinerja apik Bima Arya selama memimpin Kota Bogor menjadi tiket melanggeng ke pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat.***