Menyikapi Konflik antara Palestina dan Israil, Ini Pernyataan Sikap Majelis Nasional KAHMI

11 Oktober 2023, 14:15 WIB
Majelis Nasional KAHMI /Tangkap Layar Instagram.com/@kahminasional

WARTA LOMBOK – Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israil baru-baru ini kembali menyita perhatian publik. Termasuk Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) juga turut bersuara melalui pernyataan sikap yang dikeluarkannya dalam bentuk surat resmi.

 

Pada surat resminya, dengan nomor : 157/B/MNK/KAHMI/X/2023 yang berisikan pernyataan sikap MN KAHMI tentang Konflik Bangsa Palestina dan Zionis Israil. Dalam surat tersebut, MN KAHMI menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap atas konflik yang terjadi.

MN KAHMI menyoroti kebiadaban yang dilakukan oleh tentara Zionis Israil selama bertahun-tahun lamanya. “Selama lebih dari 75 tahun Israil menjajah Palestina, ribuan rakyat Palestina, perempuan, anak-anak, orang tua tidak berdosa tewas akibat kebiadaban tentara Zionis Israil. Tidak hanya membunuh tapi juga mengusir dan merampas tanah warga Palestina,” tulis MN KAHMI dalam surat resminya, dikutip Wartalombok.com dari Surat Resmi MN KAHMI pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Korpres KAHMI Kab Bima Batal Dilantik jadi KCD, Mulyadi Tuding Gubernur NTB Mempermainkan Nasib dan Harga Diri

Di sisi lain, MN KAHMI juga mengatakan bahwa konflik antara Palestina dengan Zionis Israil harus mendapatkan perhatian yang serius dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Konflik berkepanjangan antara zionis Israil dan Rakyat Palestina memerlukan perhatian yang serius dari seluruh pemimpin dunia khususnya PBB untuk segera mengakhiri aneksasi dan penjajahan Zionis Israil terhadap bangsa Palestina,” terang MN KAHMI dalam suratnya.

“Eksistensi Zionis Israil di atas tanah bangsa Palestina tidak saja melanggar HAM tetapi juga sekaligus telah menyengsarakan kehidupan rakyat palestina,” sambungnya.

Baca Juga: Pelantikan MW KAHMI NTB Periode 2022-2027, Ketua Lalu Winengan Tegaskan Sumbangsih untuk Kemajuan Daerah

Menyikapi persoalan di atas, MN KAHMI menyampaikan pernyataan sikap melalui surat resminya. Adapun poin-poin pernyataan sikap MN KAHMI ialah sebagai berikut:

1. Perlawanan rakyat Palestina terhadap zionis Israel merupakan keniscayaan untuk mempertahankan tanah airnya dan merebut kemerdekaannya. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Perlawanan dalam bentuk apapun rakyat Palestina terhadap zionis Israil adalah sah untuk melawan kebiadabandan kedholiman.

2. Mengutuk semua tindakan brutal tentara apartheid Zionis Israel terhadap warga Palestina di Gaza yang menargetkan warga sipil, anak-anak, rumah rakyat, dan bangunan sosial lainnya bahkan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit Indonesia di Gaza . Kekerasan dan tindakan brutal tentara Israel jelas melanggar berbagai komitmen dan hukum Internasional.

Baca Juga: Irjen TMP Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, Ketua KAHMI NTB: Jika Terbukti Maka Pelakunya Pantas Dihukum Mati

3. Menyerukan kepada negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) termasuk Indonesia untuk terus menggelorakan Persatuan Islam dan segera menyelenggarakan Emergency Meetings untuk merespon konflik Rakyat Palestina dan zionis Israil. Menyiapkan pemberian bantuan pangan dan kesehatan terhadap warga Gaza yang terancam terisolasi karena kepungan tentara Zionis Israel.

4. Menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei yang telah mengeluarkan pernyataan bersama sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan mengkritik Zionis Israel.

5. Menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai upaya negara-negara anggota OKI dalam memperjuangkan suara kebenaran dan memberikan solusi konkrit pada Sidang Darurat PBB ke-75.

Baca Juga: MD KAHMI Kota Mataram Laksanakan Rapat Kerja, Korpres : Kita Akan Fokus Tiga Bidang Program Utama

6. Mengutuk dan menuntut pertanggungjawaban sikap Pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa Beserta NegaraNegara pendukungnya karena telah membantu baik finansial maupun persenjataan atas kejahatan apartheid Zionis Israel.

7. Mengutuk keras kepada pemerintah Amerika Serikat dan Sekutu nya yang melakukan penolakan terhadap upaya mayoritas Negara-negara anggota PBB untuk mengeluarkan seruan untuk gencatan senjata. Aliansi AS-Israel ini membuktikan bahwa mereka adalah inti dari poros kejahatan terorisme dunia.

8. Mendukung dan bersepakat dengan 18 butir resolusi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam pertemuan darurat menyikapi serangan brutal Zionis Israel. Kami juga menghimbau OKI dan Gerakan Non Blok yang berpedoman pada Prinsip Bandung untuk bersuara dan berfungsi lebih konkrit, khususnya terkait dengan pembebasan Masjid Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

9. Perdamaian abadi akan dapat terwujud di bumi palesina jika Bangsa Palestina di berikan haknya untuk merdeka sebagai jembatan untuk memiliki kemampuan mengurus bangsa dan masa depan rakyat nya sendiri.

Baca Juga: Majelis Wilayah KAHMI NTB Resmi Melantik Pengurus KAHMI dan FORHATI Kota Mataram Periode 2022-2027

10. Menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pernyataan pemerintahan Jokowi dan Menlu Retno Marsudi yang berdiri bersama banyak pemimpin dunia mengutuk serangan Israel dan menyatakan dengan tegas bahwa pemerintah Indonesia tidak akan mundur selangkah pun untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: MN KAHMI

Tags

Terkini

Terpopuler