Tanggapan Jokowi Setelah Namanya Dijadikan Nama Jalan di Uni Emirat Arab

20 Oktober 2020, 21:52 WIB
Presiden Joko Widodo. /instagram.com/jokowi

WARTA LOMBOK – Uni Emirat Arab meresmikan salah satu ruas jalan di kota Abu Dhabi. Nama jalan itu adalah Presiden Joko Widodo Street.

Melalui akun instagram pribadinya @jokowi, Presiden 59 tahun itu membagikan momen tersebut pada Selasa 20 Oktober 2020.

Hubungan baik antar kedua negara memang sudah lama terjalin. Nama Presiden Joko Widodo Street sendiri diberikan oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Syeikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Baca Juga: Presiden Prancis Bicara Tentang Penataan Islam. Erdogan: Anda Siapa?

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Namanya Jadi Jalan di Abu Dhabi, Presiden Jokowi: Bentuk Penghargaan dan Kehormatan untuk Indonesia", hal itu diketahui setelah Presiden Jokowi menulis keterangan dalam unggahannya tersebut.

"Seruas jalan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office," tulisnya.

 Jokowi menambahkan jika jalan yang menggunakan namanya itu berada antara Abu Dhabi Exhibition Center dengan Embassy Area yang menjadi tempat Kantor Perwakilan Diplomatik Indonesia.

Baca Juga: Usai Menjamu 2 Jenderal, Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Memanggil Kajari dan Kasi Pid Jaksel

"Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya," lanjut Joko Widodo.

Dalam unggahannya tersebut, Jokowi menuturkan bahwa momen tersebut menjadi penghargaan, maupun kehormatan bagi bangsa Indonesia.

Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Tips Buat Anak-Anak agar Aman saat Bertemu Teman-temannya di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, atas penghargaan yang telah diberikan lantaran namanya telah dijadikan sebuah nama jalan di Uni Emirat Arab, hal tersebut menurutnya menjadi gambaran akan eratnya hubungan diantara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

"Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," kata Joko Widodo.

Dalam unggahanya tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga berharap agar hubungan antar kedua negara semakin kokoh, serta saling menguatkan.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Pekerja Seks Komersil (PSK) di India Alih Profesi jadi Seniman

Ia pun berharap penamaan tersebut dapat bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia.

"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih," katanya.

Dari informasi yang dihimpun nama Presiden Joko Widodo saja yang dijadikan nama jalan di luar negeri.

Baca Juga: Bos Real Madrid Salahkan Zidane Setelah Melepas Bintang Kolombia

Sebelumnya diketahui bahwa nama Presiden Republik Indonesia pertama yakni Soekarno dijadikan nama jalan di Maroko, yakni Avenue Soekarno yang berada di Rabat, Maroko.

Selain itu nama Presiden Soekarno menjadi nama jalan Ahmed Soekarno di Kairo Mesir, serta Soekarno Road di Peshawar, Pakistan.*** (Pikiran-Rakyat.com/Irwan Suherman)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler