CPNS Tahun 2021 Dibuka, Beberapa Formasi Ini Jadi Prioritas

3 November 2020, 07:46 WIB
Ilustrasi PNS. /Instagram.com/kemenpanrb

WARTA LOMBOK - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 akan dibuka kembali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Menurut Tjahjo Kumolo, kuota penerimaan CPNS untuk tahun 2021 ini dialokasikan sebanyak 1 juta.

Dasar pertimbangan dibukanya penerimaan CPNS tahun 2021 adalah untuk menyeimbangkan kondisi krisis yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Solskajer: Ini Penyebab Utama Manchester United Keok dari Arsenal

Krisis ini diperpanjang dengan tingginya angka stunting, kematian ibu dan anak, serta wabah Covid-19.

Beberapa formasi yang menjadi prioritas di antaranya perawat, bidan, dokter umum, dan spisialis.

Sedangkan dengan adanya masalah di sektor stunting khusunya pada anak rencananya penyuluh pertanian dan perairan menjadi formasi yang akan menjadi prioritas lainnya.

Baca Juga: Timor Leste Terancam Bangkrut karena Utang yang Menumpuk

"Penerimaan CPNS 2021, satu juta dulu, kita akan menambah perawat, bidan dan dokter umum, penyuluh pertanian dan perairan. Ini penting, sebab soal stunting yang masih sangat tinggi," ucap Tjahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo menuturkan bahwa penerimaan CPNS mendatang untuk formasi kesehatan khususnya di daerah akan direformasikan dengan kebijakan presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu langkah menekan laju angka penyebaran Covid-19.

"Di masa pandemi kami juga sudah menyiapkan rekrutmen pada posisi sistem yang ada, makanya saya sudah sampaikan ke PT Taspen agar segera memproses pensiunan PNS," ujarnya.

Baca Juga: Ternyata Pangeran William Pernah Terinfeksi Covid-19, Begini Faktanya!

Dilansir wartalombok.com dari PRBandung Raya.com dalam artikel "Penerimaan CPNS 2021 Segera Dibuka, 4 Formasi Ini Jadi Prioritas, Apa Saja?", tujuan kembali dibukanya penerimaan seleksi CPNS 2021 ialah agar membantu dan mendukung sejumah peran pemerintah pusat dalam menjalankan tugasnya.

"Konteks pengembangan ASN ini yang perlu, termasuk sebagai penilaian bagi mereka. Ini harus dipersiapkan. Pemerintah terus melakukan pembinaan di segala unit, salah satunya pada PTSP, dengan demikian ukuran kinerja pemerintahan juga diukur dari kepiawaian staf PTSP," katanya.

Hingga saa ini tercatat sebanyak 4,2 juta pegawai negeri sipil (PNS) di pusat dan 1,4 juta di antaranya merupakan pegawai administrasi.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pendaftaran Prakerja Gelombang 11 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar

Ia juga menambahkan selain melihat fungsi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada dinamika perekonomian yang harus meningkatkan roda ekonomi di daerah, PTSP kabupaten/kota diminta harus punya visi yang sama yakni dengan menggabungkan pelayanan publik yang ada.*** (PRBandung Raya.com/Andis Andriawan)

 

Editor: ElRia Shd

Sumber: prbandungraya

Tags

Terkini

Terpopuler