Network
WARTA LOMBOK – Tri Rismaharini resmi menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari P Batubara yang terjerat kasus korupsi bansos penanganan Covid-19.
Risma menyampaikan pandangannya dalam membangun sinergitas di Kementerian Sosial (Kemensos) yang ia pimpin.
Bantuan langsung tunai yang selama ini menjadi bagian program Kemensos, menurut Risma tidak akan dilanjutkan tetapi skemanya diganti dengan sistem elektronik.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jabat Menteri, Emak-Emak Pendukung: Saya Kecewa Sama Anda Bung!
Semua akan menggunakan teknologi informasi agar lebih transparan dengan tujuan untuk menghindari adanya penyelewengan dalam bantuan sosial yang dikucurkan kementeriannya.
Kedepannya, menurut Risma, penyaluran bantuan sosial yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) tidak lagi membutuhkan pihak ketiga tetapi langsung ke penerima bantuan.
Dikutip Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat dengan artikel “Jadi Menteri Sosial, Risma Bakal Hapus Semua Bantuan Tunai, Ini Gantinya”, hal itu disampaikan Risma usai melakukan serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.
"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapapun," ungkap Risma.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jabat Menteri, Emak-Emak Pendukung: Saya Kecewa Sama Anda Bung!
Baca Juga: Dugaan Kasus yang Menjerat Karni Ilyas, Warganet Kaitkan Cuti Panjang ILC dengan, Ini Penjelasannya
