Fakta Dibalik Pernyataan WHO: Vaksin Sinovac adalah Vaksin Paling Lemah

- 2 Januari 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi vaksin*
Ilustrasi vaksin* /Unsplash/Hakan Nural

Photo by Hakan Nural on Unsplash" data-source="unsplash.com" data-credit="Photo by Hakan Nural on Unsplash" data-watermark="0" />

WARTA LOMBOK - Beredar pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa vaksin jenis Sinovac merupakan vaksin terlemah diantara sembilan jenis vaksin lainnya.

Informasi yang berisi klaim WHO tersebut dibagikan oleh akun Instagram wawsehat yang menyatakan vaksin Sinovac adalah vaksin yang paling lemah.

“Hal tersebut diungkapkan WHO setelah melakukan perbandingan 10 jenis vaksin COVID-19 yang siap diedarkan.” tulis akun tersebut, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Turn Back Hoax.

Baca Juga: Indonesia dan Warga Spanyol Juga Menolak Vaksin Corona dengan Berbagai Alasan

Faktanya adalah TIDAK ADA satu pun informasi WHO menyebut vaksin Sinovac paling lemah dibanding sembilan kandidat vaksin Covid-19 lainnya.

Berdasarkan hasil penelusuran klaim bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksin Sinovac adalah vaksin yang paling lemah adalah klaim yang keliru.

Melalui pencarian di situs resmi WHO dengan kata kunci “Covid-19 vaccine”, ada 39 artikel terkait dengan vaksin Covid-19. Namun, dari semua artikel tersebut, tidak satu pun berisi informasi bahwa WHO menyebut vaksin Sinovac paling lemah dibanding sembilan kandidat vaksin Covid-19 lainnya.

WHO hanya menjelaskan tentang 10 kandidat vaksin yang melibatkan investasi Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Dari 10 kandidat vaksin itu, sembilan di antaranya masih dalam pengembangan, di mana tujuh di antaranya dalam tahap uji klinis.

Baca Juga: Seorang Karyawan Rumah Sakit Membuang 500 Dosis Vaksin Virus Covid-19, Motif Masih Diselidiki

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x