Network
WARTA LOMBOK - Hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 disampaikan berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak jatuh.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 membawa sekitar 50 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut dan saat ini masih dalam pencarian.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang, Menjadi Sorotan Media Asing dan Sejumlah Artis
Baca Juga: Fatwa MUI Vaksin Covid-19 Sinovac Halal dan Suci Digunakan, Izin BPOM Kapan?
"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu 9 Januari 2021 malam.
Salah satu penumpang dalam pesawat tersebut adalah Mulyadi P Tamsir yang merupakan politisi Hanura dan mantan ketua umum organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid yang juga Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, menyampaikan bahwa bener Mulyadi P Tamsir yang juga Sekjennya waktu memimpin HMI berada dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182.
