Network
WARTA LOMBOK - Haikal Hassan ditagih uang Rp1 miliar oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid karena telah mendapatkan bukti Ketua HRS Center itu mencela pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tercatat jika Haikal Hassan pernah mencela Jokowi dengan menyebut "rakyat cape dibohongi Jokowi" oleh seorang warganet.
Jejak digital Haikal Hasan tersebut terekam ketika ia menjadi narasumber di acara Inonesia Lawyers Club yang di salah satu stasiun televisi swasta.
Baca Juga: Waduh! Video Bokep Muncul di Tab Likes Twitter Fadli Zon, Muannas Alaidid dan Netizen Berkomentar
Temuan warganet terkait potongan video yang berisi celaan terhadap Jokowi itu kemudian dilaporkan kepada Muannas Alaidid.
Dilansir Warta Lombok.com dari PR Bekasi melalui artikel "Jejak Digital Cela Jokowi Ditemukan, Muannas Alaidid Tagih Janji Haikal Hassan Beri Uang Rp1 Miliar", Muannas Alaidid kemudian menjadikan video tersebut sebagai bukti bahwa Haikal Hassan pernah lontarkan celaan kepada Jokowi.
Atas pernyataan tersebut kini Muannas Alaidid meminta Haikal Hassan menunaikan janjinya untuk memberikan uang Rp1 miliar agar tak dicap sebagai orang yang munafik.
"Jangan sampai antum dibilang munafik Pak Haikal, setelah lihat video ini sebaiknya uang 1M yang dijanjikan itu katanya bila ada bukti jelekkan presiden," kata Muannas Alaidid, yang dikutip dari cuitan @muannas_alaidid, Selasa, 12 Januari 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Balas Tweet Muannas Alaidid, Pertanyakan Kebenaran Mimpi Haikal Hassan
Jangan sampai antum dibilang munafik pak haikal, setelah lihat video ini sebaiknya uang 1M yg dijanjikan itu katanya bila ada bukti jelekkan presiden, lebih bermanfaat sumbangkan uangnya ke yatim piatu, cari sendiri tempatnya, yayasannya & undang semua wartawan. https://t.co/2dGnve79QT
— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 11, 2021
Sebelumnya Haikal Hassan mengatakan akan memberi uang Rp1 miliar jika ada bukti ia pernah mencela pemerintahan Presiden Jokowi.
Haikal Hassan bahkan berani membayar orang yang mampu membuktikan bahwa dirinya pernah menjelek-jelekkan pemerintah.
Haikal Hassan menyebut, meski dia kerap mengkritik pemerintah, tapi itu bukan berarti dia menjelek-jelekkan pemerintah, apalagi sampai menyerang Jokowi secara personal.
Baca Juga: Dituding Menjelekkan Pemerintahan Jokowi, Haikal Hassan: Jika Bisa Buktikan, Saya Bayar Satu Miliar
"Saya bilang begini, kalau ada jejak digital saya yang menjelek-jelekkan atau memaki-maki pemerintah Pak Jokowi, baik secara personal maupun pemerintah. Selain kritik ya, kritik beda dengan menjelek-jelekkan. Saya bayar satu miliar," kata Haikal Hassan.
Haikal Hassan bahkan berani memberikan uang Rp1 miliar bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa dirinya pernah menjelek-jelekkan pemerintah, agama, atau etnis tertentu.
"Satu miliar saya bayar, kalau seandainya ditemukan saya mencela agama orang, mencela etnis orang," ujar Haikal Hassan.***(PR Bekasi/Rika Fitrisa)
