Wayan Sugiana: Harus Saya Akui Faktor Utama Meyakinkan Mereka Adalah Pak SBY, Tidak ada PD, Tanpa Pak SBY

WARTA LOMBOK – Wayan Sugiana Salah satu pendiri Partai Demokrat dalam keterangan pers diterima di Jakarta, menyatakan Partai Demokrat tidak akan pernah ada jika tanpa sosok ketokohan Susilo Bambang Yudhoyono. Kamis, 4 Maret 2021.

Menurut nya, tidak ada Partai Demokrat tanpa SBY ini dikemukakan sejumlah pendiri dan deklarator menanggapi tuduhan bahwa SBY tidak berkeringat dalam mendirikan Partai Demokrat.

Lanjut dikatakan, bahwa ia membantu pendirian Partai Demokrat karena ada tokoh yakni SBY.

Baca Juga: Mahfud MD: UU Hukum Pidana yang Sudah Berumur Lebih Dari 100 Tahun ini Diubah, Pengesahan RUU KUHP Mendesak

“Saya mau membantu pendirian Partai Demokrat tahun 2001 ya karena ada tokoh. Tokoh itu ya pak SBY,” kata Wayan seperti yang dilansir wartalombok.com dari Antara, 5 Maret 2021.

Menurut nya, jika karena SBY, ia tidak akan ada di Partai Demokrat.

“Kalau bukan karena pak SBY, tidak ada PD. Saya tidak akan ada di situ.” Ujar nya.

Sebelum nya, Wayan selain pendiri juga ditunjuk sebagai salah satu Wasekjen dalam kepengurusan periode pertama.

Yang juga benar-benar berkeringat memenuhi persyaratan administrasi untuk verifikasi parpol PD agar bisa mengikuti pemilu 2004.

Pada waktu itu, kata dia Undang-undang Pemilu mensyaratkan verifikasi fisik di seluruh DPD provinsi dan sebagian besar DPC kabupaten kota.

Ia mengatakan, harus bekerja keras meyakinkan orang-orang untuk bergabung di PD.

“Saya harus bekerja keras meyakinkan orang-orang untuk mau bergabung dengan PD,”

Menurutnya, ia mengakui bahwa keberadaan SBY yang bisa meyakinkan orang-orang. Kata nya.

Baca Juga: Demokrat Berhentikan Beberapa Kadernya, Marzuki Alie: Ini Bukti Semakin Melanggengkan Partai Menjadi Dinasti

“Dan harus saya akui faktor utama yang bisa meyakinkan mereka adalah keberadaan pak SBY. Tidak ada PD, tanpa Pak SBY." Ujar Wayan.

Wayan menambahkan pada mula nya, pihaknya merancang lambang Partai Demokrat berbentuk segi empat.

Akan tetapi pak SBY bersikeras menggunakan lambang segitiga dengan warna yang seperti sekarang.

"Walaupun pada saat itu warna-warna itu sulit direproduksi. Pak SBY meyakinkan kami untuk memakai lambang tersebut," ucapnya. 

Dilain sisi, Tokoh pendiri lainnya, Steven Rumangkang mengatakan dirinya masih mengingat.

Bahwa almarhum Vence Rumangkang yang mengatakan bahwa nama Partai Demokrat berasal dari SBY dalam diskusi mereka di Cikeas Agustus 2001.

Steven Rumangkang, merupakan putra mendiang Vence Rumangkang, tokoh penting yang membidani lahirnya partai Demokrat.

Baca Juga: Partai Demokrat Berhentikan 7 Kadernya, Dewan Kerhormatan: Marzuki Alie Terbukti Melakukan Tingkah Laku Buruk

“Mendiang papa kemudian menyiapkan segala persyaratan administratif untuk memenuhi pendirian partai di kantornya,” kata Steven.

Menurut nya, bahwa SBY lah yang membuat logo serta bendera dan mars Partai Demokrat.

“Sementara pak SBY membuat logo, bendera dan mars Partai Demokrat.” Jelas nya.

Kesaksian juga dikatakan dari Ifan Pioh yang juga salah satu pendiri PD lainnya yang juga sekretaris pribadi mendiang Vence Rumangkang.

“Saya tahu pasti bahwa partai Demokrat pada dasarnya dilahirkan oleh pak SBY dan mendiang Vence Rumangkang,” kata Ifan Pioh. 

Syarat mendirikan partai sebenaryna kata Ifan cukup akta pendiriannya ditandatangani 50 orang saja.

“Tapi, untuk menghormati pak SBY, maka dijadikan 99, menandakan 9 September, hari ulang tahun pak SBY, sekaligus hari ulang tahun Demokrat," kata dia

Baca Juga: Politikus Demokrat: Saya Senang Dr. Terawan Keluar! Setelah Terawan Dicopot Jadi Menkes

Dia melanjutkan, dari 99 orang ini, 53 memberikan kuasa, 46 sisanya hadir di kantor notaris. Jadi menurut Ifan gagasan dasar, nama, lambang dan mars Partai Demokrat semuanya berasal dari SBY.

“Jadi tidak mungkin ada PD tanpa pak SBY," ujarnya.***