Pemerintah Lakukan Peningkatan Kualitas SDM Perempuan Melalui APBN 2021

- 12 Maret 2021, 08:36 WIB
Ilustrasi Peningkatan Kualitas Perempuan Indonesia
Ilustrasi Peningkatan Kualitas Perempuan Indonesia /PRMN/

WARTA LOMBOK - Pandemi Covid-19 berdampak pada tatanan kehidupan, mengubah pola hidup seluruh masyarakat dari berbagai golongan.

Pandemi memberikan dampak yg lebih besar kepada perempuan dibanding laki-laki yang menjadi kesenjangan gender.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 inklusif mendukung peningkatan peran kualitas hidup perempuan Indonesia.

Baca Juga: Enam Orang Tewas Dalam Penumpasan Proses Myaing Oleh Pasukan Keamanan Myanmar

Dukungan peran kualitas dilakukan untuk mencapai masa depan yang setara, terlebih saat pandemi.

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Badan Kebijakan Fiskal @BKFKemenkeu pada 9 Maret 2021, pandemi memberi dampak yang lebih besar kepada perempuan.

Perempuan cenderung lebih memiliki resiko kehilangan pekerjaan karena bekerja di industri yang membutuhkan interaksi.

Kemungkinan perempuan bekerja di sektor informal biasanya memiliki pendapatan yang lebih rendah.

Selain itu juga pekerja perempuan tidak memiliki hak pekerja termasuk perihal jaminan sosial.

Perempuan cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan tanpa pembayaran di rumah.

Perempuan juga menanggung kebutuhan keluarga yang tidak terpenuhi karena tutupnya sekolah.

Baca Juga: Aldi Taher Ciptakan Lagu Untuk Ayu Ting Ting, Sebut Papa Muda dalam Liriknya

Pandemi Covid-19 menyebabkan perempuan beresiko kehilangan pendidikan. Karena di negara berkembang, perempuan berusia muda dipaksa bekerja untuk menghidupi keluarga.

Pemerintah memberikan perhatian yang cukup besar utk melindungi perempuan terdampak pandemi.

Hal tersebut dilakukan melalui berbagai program perlindungan sosial dalam APBN 2021 seperti BLT, Dana Desa.

Selain itu juga melalui bantuan untuk UMKM dan Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik untuk perlindungan perempuan dan anak.

Perlindungan sosial dalam Pemulihan Ekonomi Nasional melibatkan perempuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Kartu Sembako dan Bantuan Beras.

Baca Juga: Kereta Api Indonesia Perkenalkan Keunikan Lokomotif CC 201, 202, Hingga 203

Pemerintah juga memberikan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah melalui program pinjaman pemerintah.

Pemerintah melakukan transfer ke daerah dalam bentuk Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Peran penting perempuan sebagai desainer dan pengasuh generasi penerus harus diakomodasi dan dihargai dengan baik dalam suatu perekonomian.

Oleh karena itu, pemerintah akan meneruskan upaya pengarusutamaan gender melalui anggaran responsif gender dalam APBN 2021.

Melalui APBN 2021, pemerintah akan menyediakan akses dan kesempatan yang sama kepada perempuan, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan kualitas SDM.

Baca Juga: Suga BTS Menyumbangkan 100 Juta Won untuk Anak Penderia Kanker di Hari Ulang Tahunnya

Ekonomi yang lebih inklusif dan setara gender, akan mendorong pemberdayaan perempuan.

Kemudian, pada akhirnya akan mempercepat pemulihan dan mendorong pertumbuhan.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Twitter@BKFKemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah