BPPT Bersama DPR RI Komisi VII Menggelar Kegiatan Bakti Inovasi Budidaya Ikan Nila dengan Bioflok

- 14 Maret 2021, 13:10 WIB
Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok
Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok /Arahkata/

WARTA LOMBOK - Dalam rangka meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat Kabupaten Pemalang, BPPT bersama DPR RI Komisi VII menggelar kegiatan Bakti Inovasi.

Kegiatan Bakti Inovasi tersebut membahas Budidaya Ikan Nila Unggul dengan Bioflok+.

Pelaksanaanya diselenggarakan di Desa Widodaren, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah pada 13 Maret 2021.

Baca Juga: Sinergi Pemerintah Dorong Ekspor Pertanian, 34 jenis Komoditas Baru Seperti Pentol Bakso Siap Ekspor

Budidaya ikan Nila di Pemalang kini menggunakan sistem Bioflok+ yang mengandung bakteri pertumbuhan dan vaksin.

Bioflok merupakan teknologi budidaya ikan dengan bantuan bakteri baik atau mikroorganisme.

Bakteri baik tersebut mampu mengubah kotoran dan limbah pakan menjadi flok, serta dapat dimanfaatkan oleh ikan.

Teknologi Bioflok juga mampu meningkatkan padat tebar pada media budidaya, sehingga dapat meningkatkan hasil panen pembudidaya.

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) @BPPT_RI pada 13 Maret 2021, bahwa BPPT sedang mengoptimalisasi bakteri Bioflok.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula, Menggunakan Terpal untuk Efesiensi Lahan dan Maksimalkan Hasil

Optimalisasi bakteri Bioflok dilakukan dengan menambahkan bakteri pembawa recombinant Growth Hormone (rGB).

Selain itu, optimalisasi dilakukan dengan menambahkan vaksin untuk membantu pembudidaya ikan dalam meningkatkan pertumbuhan sekaligus imunitas ikan Nila.

Dalam kegiatan Bakti Inovasi, Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT, Soni S Wirawan mengungkapkan bahwa BAkti Inovasi merupakan ajang penyampaian teknologi BPPT.

Penyampaian  teknologi BPPT tersebut dalam bidang pertanian dan penternakan kepada masyarakat, sesuai dengan fungsi kaji terap BPPT.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian juga mengatakan bahwa, hasil inovasi teknologi BPPT ini akan meningkatkan produktivitas budidaya ikan di Pemalang.

Ramson berharap, adanya transfer knowledge kepada gabungan kelompok tani di Pemalang.

Selain itu, Kepala Desa Widodaren Pemalang, Nasikin menyampaikan terima kasih kepada BPPT dan DPR RI atas pemberian inovasi teknologi ikan Nila Bioflok+.

Baca Juga: Budidaya Lele Anda Bisa Untung Besar, Ini 6 Tips Untuk Meningkatkan Bobot Ikan Lele

Budidaya perikanan air tawar dinilai sangat cocok dengan kondisi desa dan akan meningkatkan ekonomi masyarakat.

BPPT melalui Pusat Teknologi Produksi Pertanian (PTPP) memberikan paket kolam Bioflok+ 14 unit dengan 2 buah high blow dan benih ikan nila sebanyak 14.000 ekor, serta pakan ikan sebanyak 1.400 kg.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Twitter@BPPT_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x