Sinergi Pemerintah Dorong Ekspor Pertanian, 34 jenis Komoditas Baru Seperti Pentol Bakso Siap Ekspor

- 14 Maret 2021, 08:20 WIB
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,96 miliar dolar AS yang merupakan surlus Januari tertinggi sejak 2014.
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,96 miliar dolar AS yang merupakan surlus Januari tertinggi sejak 2014. /setkab.go.id/Biro Humas Kemendag

WARTA LOMBOK - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan pelepasan ekspor bersama produk pertanian senilai Rp140 miliar ke 12 negara di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Jumat, 12 Maret 2021.

Mendag Muhammad Lutfi mengungkapkan, sinergi antara Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat penting dalam mendorong peningkatan ekspor.

Daripada itu, kerja sama semua pihak menjadi kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga: Tersangka AMP Suap Ekspor Benih Lobster, KPK Sita Rumah di Cikarang dari Hasil Suap Perizinan Usaha Budidaya

“Kerja sama ini merupakan permulaan untuk memastikan Indonesia mempunyai eksportir baru sehingga ekonomi terus berkelanjutan di masa yang akan datang,” ujar Mendag, seperti yang dilansir wartalombok.com dari laman setkab.go.id Minggu, 14 Maret 2021.

Komoditas yang diekspor pada kesempatan itu terdiri 34 jenis, di antaranya pentol bakso, sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering.

Lanjut, ada juga asam amino hewan L- Lysine sulfate, pakan ternak, susu pasteurisasi, susu, kelapa bulat, mentega kakao, bubuk kakao, biji kopi, cengkeh, dan serat campuran (sillage) allformilk.

Komoditas tersebut akan diekspor ke 12 negara tujuan, yaitu Amerika Serikat, Hongkong, Timor Leste, Jerman, Brunei Darussalam, Thailand, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Mesir, Singapura, dan Bangladesh.

Disamping itu, Lutfi menyampaikan, perdagangan menjadi salah satu sektor yang terpenting dalam menggeliatkan ekonomi.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x