WARTA LOMBOK - Kunci bagi percepatan cakupan vaksinasi kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas adalah dukungan dari keluarga.
Hingga saat ini jumlah lansia yang mengakses vaksinasi terbilang masih sangat rendah yakni sekitar 8 persen dari total 21,6 juta sasaran.
Pemerintah memprioritaskan lansia untuk divaksinasi agar mereka terlindungi, sebagai kelompok yang sangat rentan.
Baca Juga: Efek Samping Vaksinasi Masih Rendah dan Mudah Diatasi, Namun Anda Dapat Melapor Bila Alami Gejalanya
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Kesehatan @KemenkesRI pada 4 April 2021, efektifitas cangkupan lansia dipengaruhi beberapa hal.
Terkait vaksinasi untuk lansia dianggap belum efektif karena dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya ketakutan, akses ke lokasi vaksinasi, dan izin dari anak untuk mengikuti vaksinasi.
Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberi dukungan kepada para lansia untuk mengikuti vaksinasi tentunya dengan cara yang santun dan baik.
Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk terlibat melakukan penyebarluasan informasi seputar vaksinasi kepada masyarakat terutama bagi kelompok lansia berusia diatas 60 tahun.
MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi tetap diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa untuk dilakukan oleh masyarakat ketika bulan ramadhan.