Bank Indonesia Mendukung Pemerintah Sistem Pembayaran Dalam Digitalisasi Penyaluran Bansos

- 8 April 2021, 14:56 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. /Instagram.com/@bank_indonesia

WARTA LOMBOK - Bank Indonesia (BI) mendukung Pemerintah dalam mengakselerasi digitalisasi penyaluran Bantuan Sosial (bansos), atau juga dikenal sebagai G2P (Government to Person) 4.0.

Akselerasi tersebut dilakukan melalui 5 langkah penguatan aspek pada sistem pembayaran yang mengedepankan prinsip cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

Pertama, penguatan infrastruktur sistem pembayaran untuk mendukung transaksi penyaluran bansos.

Baca Juga: Kementerian PUPR Lakukan Pengembangan Food Estate di Luar Pulau Jawa Melalui Rehabilitasi

Kedua, interkoneksi layanan pembayaran baik di kanal pembayaran digital maupun di agen/merchant.

Ketiga, keamanan, artinya akses dana dilindungi oleh dua faktor otentikasi, yaitu user dan kata kunci (password). Password ini dapat berupa kombinasi angka atau penggunaan biometric seperti sidik jari dan wajah.

Keempat, penggunaan multichannel atau dapat menggunakan berbagai instrumen dan kanal seperti kartu atau HP, hingga QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Kelima, perluasan outlet tempat transaksi dana bansos, seperti agen Laku Pandai atau Layanan Keuangan Digital, merchant, dan ATM. Demikian mengemuka dalam Panel Wawasan Pemimpin (Leader's Insight).

Baca Juga: Rapat Koordinasi Terkait Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah Diselenggarakan di Bengkulu

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah