WARTA LOMBOK - PMI Manufaktur Indonesia tercatat mencapai angka tertinggi sejak 10 tahun lalu yaitu 54,6 pada April 2021.
Aktivitas manufaktur Indonesia bertahun-tahun lamanya sudah ada di zona ekspansif dan dinilai terus mengalami penguatan.
Tercatat bahwa selama 6 bulan berturut-turut PMI Manufaktur Indonesia lebih dari angka 50 yakni berada di zona ekspansif.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 B.1.617 yang Berasal Dari India Telah Ditemukan dan Tersebar di Indonesia
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Keuangan @KemenkeuRI pada 4 Mei 2021, angka PMI menjadi bukti adanya perbaikan nyata pada kondisi bisnis.
Hal yang mendorong kembali perusahaan manufaktur untuk menambah volume produksinya yaitu adanya permintaan yang terus naik.
Selain itu, ekspansi bisnis baru dari luar negeri yang mulai kembali juga mendorong perusahaan manufaktur untuk menambah volume produksinya.
Baca Juga: Payudara Kecil Mempunyai Beberapa Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Postur Tubuh
Sehingga permintaan input dan kebutuhan tenaga kerja jadi meningkat, dan produsen optimis produksi akan terus menguat.