Direktorat Jenderal Pajak Bali dan Kepolisian Daerah Bali Menemukan Serta Menangkap Tersangka Pidana Pajak

- 20 Mei 2021, 19:13 WIB
Tersangka tindak pidana pajak SCB berhasil ditangkap di wilayah Jawa Timur.
Tersangka tindak pidana pajak SCB berhasil ditangkap di wilayah Jawa Timur. /Twitter.com/@DitjenPajakRI

WARTA LOMBOK - Direktorat Jenderal Pajak Bali berhasil menemukan dan menangkap tersangka pidana pajak.

Tersangka pidana pajak atas nama SCB tersebut berhasil ditangkap di Jombang, Jawa Timur pada Minggu, 9 Mei 2021.

Keberhasilan penangkapan tersebut berkat kerjasama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ditjen Pajak Bali.

Baca Juga: Selamatkan Bahasa Daerah yang Terancam Punah Sebagai Upaya Penyelamatan Keberagaman Bahasa

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Direktorat Jenderal Pajak @DitjenPajakRI pada 17 Mei 2021, penangkapan juga melibatkan Reserse Mobil (Resmob) Kepolisian Daerah Bali.

Tersangka pidana pajak SCB berhasil ditemukan dan ditangkap setelah masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Desember 2020.

SCB menggunakan modus meminjam identitas CV SR untuk mengerjakan proyek dalam melaksanakan perbuatannya.

Baca Juga: Jokowi Dibully Netizen Karena Sebut Provinsi Padang, Fadli Zon: Kalau Padang Jadi Provinsi Sumbar Jadi Apa Ya?

Modus peminjaman identitas CV SR digunakan untuk mengerjakan proyek pembangunan & menerbitkan Faktur Pajak.

Tindak pidana terkait dengan CV SR menimbulkan kerugian pada pendapatan negara sebesar Rp207.848.040.

Sementara itu wajib pajak diberi hak untuk mengajukan permohonan penghentian penyidikan sesuai dengan Pasal 44B Undang-Undang KUP.

Baca Juga: Hikmah Perbedaan Pendapat Empat Mazhab dalam Masalah Fiqih Namun Tetap Saling Menghargai

Wajib pajak berhak mengajukan permohonan penghentian penyidikan dalam proses penyidikan setelah melunasi pajak yang kurang dibayar beserta sanksi denda.

Diketahui bahwa SCB tidak memanfaatkan hak untuk mengajukan permohonan penghentian penyidikan tersebut.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @DitjenPajakRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah