Indonesia Temukan 42 Kasus Infeksi Virus Korona Baru yang Dibawa Kapal Kargo dari India

- 23 Mei 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi/Ditemukan 42 kasus infeksi virus Korona baru di antara pekerja medis yang merawat awak kapal kargo Filipina yang datang dari India.
Ilustrasi/Ditemukan 42 kasus infeksi virus Korona baru di antara pekerja medis yang merawat awak kapal kargo Filipina yang datang dari India. /Pixabay/Michael Treu

WARTA LOMBOK - Indonesia melaporkan setidaknya ada 42 infeksi virus korona klaster baru di antara pekerja medis yang merawat 13 awak kapal Filipina yang terinfeksi COVID-19.

Sekitar 140 pekerja medis lainnya melakukan kontak dekat dengan awak kapal kargo berbendera Panama Hilma Bulker, yang dinyatakan positif terkena virus korona baru setelah berlabuh di Jawa Tengah pada 25 April.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan kepada Reuters bahwa kapal dengan awak kapal dan pekerja medis yang dinyatakan positif virus korona tersebut datang dari India.

Baca Juga: Polisi Ringkus 7 Pelaku Pemalsuan Surat Swab Test Covid-19 Saat Hendak Berwisata Menuju Kepulauan Seribu

Baca Juga: Berpotensi Ricuh, Belasan Kader HMI Diamankan Polisi Saat Mengikuti Aksi Bela Palestina

Pengurutan genom menunjukkan kru memiliki varian B.1617.2 yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India, kata Ganjar, menambahkan bahwa salah satu dari mereka kemudian meninggal di rumah sakit.

"Untuk saat ini kami aktif melacak perawat mereka. Ratusan sudah melakukan kontak langsung, kontak dekat, dan 42 dinyatakan positif," kata Ganjar melalui telepon.

Dengan lebih dari 1,7 juta kasus yang dikonfirmasi dan 49.000 kematian, Indonesia adalah negara yang paling parah terkena dampak di Asia Tenggara.

Krisis COVID-19 tidak seburuk yang terlihat di India, tetapi beberapa ahli kesehatan khawatir pertemuan massal pada perayaan Idul Fitri bulan ini dan varian virus dapat memicu lonjakan kasus baru di negara terpadat keempat di dunia itu.

Bulan lalu Indonesia berhenti mengeluarkan visa untuk orang asing yang baru saja berada di India.

Baca Juga: Alasan Menko Luhut Ajak PNS Work From Bali, ‘Spending Power yang Lebih Dibanding Sektor Swasta’

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Semester kedua Akan Segera dibuka, Ini Kisi-kisinya Kriterianya

Ganjar mengatakan semua awak Hilma Bulker lainnya telah dikarantina sendiri di kapal, dan 49 pejabat Indonesia yang mengawasi pembongkaran kapal semuanya dinyatakan negatif terkena virus.

Kapal itu diketahui telah mengirimkan gula rafinasi dari India, kemudian berlayar meninggalkan Indonesia bulan ini menuju ibu kota Filipina, Manila, menurut pelacak kapal Refinitiv Eikon.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah