KKN Era Reformasi Semakin Meluas, Mahfud MD: Korupsi Sekarang Lebih Gila Dibandingkan Zaman Orde Baru

- 7 Juni 2021, 03:47 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kasus korupsi di era reformasi lebih meluas dibanding masa Orde Baru.
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kasus korupsi di era reformasi lebih meluas dibanding masa Orde Baru. /(Foto: PMJ News/Kemenko Polhukam).

WARTA LOMBOK - Menteri Koordinator Bidang Poltik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa korupsi pada saat ini lebih meluas dan lebih buruk jika dibandingkan saat pemerintahan orde baru.

Hal itu diungapkan dalam Dialog dengan Rektor Universitas Gadjah Mada dan Pimpinan PTN/PTS se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditayangkan di Youtube Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu 5 Juni 2021.

"Kenyatannya sekarang ini saja korupsi itu jauh lebih gila dari zaman orde baru. Saya tidak katakan semakin besar atau apa jumlahnya, meluas," kata Mahfud seperti dilansir wartalombok.com dari Youtube Universitas Gadjah Mada pada Minggu, 6 Juni 2021.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Resmi Mendapatkan Validasi Penggunaan Darurat Dari Badan Kesehatan Dunia

Pernyataan Mahfud itu disampaikan untuk menanggapi adanya pertanyaan apakah dirinya akan meralat pernyataannya pada tahun 2017 lalu terkait korupsi di era reformasi semakin meluas ketimbang zaman pemerintahan orde baru.

"Orang yang iseng tanya, apakah Pak Mahfud sesudah jadi pejabat mau meralat pernyataan ini. Apakah tidak malu ada di era seperti sekarang? katanya korupsi di era refomasi lebih meluas dibandingkan orde baru. Saya katakan saya tidak akan meralat," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud memberikan penjelasan terkait perbandingan korupsi di era reformasi dan orde baru. Dia menuturkan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, banyak praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Baca Juga: Dua Pelaku Pembobolan ATM di Pamulang Tangerang Selatan Dibekuk Saat Beraksi

"Tapi bapak ingat dulu tidak ada korupsi dilakukan DPR, hakim tidak berani, gubernur dan bupati tidak berani dulu. Dulu korupsinya itu korupsi terkordinir," ujarnya.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: YouTube Universitas Gadjah Mada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x