Dengan Adanya Peta Peluang Investasi, Bahlil: Investor Mudah Menetapkan Keputusan dengan Proyek Strategis

- 19 Juni 2021, 05:40 WIB
Rapat Koordinasi Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis yang Siap Ditawarkan diselenggarakan oleh Kementerian Inveatasi/BKPM secara daring dan dihadiri oleh pejabat Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Rapat Koordinasi Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis yang Siap Ditawarkan diselenggarakan oleh Kementerian Inveatasi/BKPM secara daring dan dihadiri oleh pejabat Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. /Twitter.com/@bkpm

WARTA LOMBOK - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan adanya peta peluang investasi dapat mendorong peningkatan dan pemerataan investasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bahlil saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis yang Siap Ditawarkan, Jumat, yang juga dihadiri sejumlah kepala daerah seperti Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno.

"Kita tidak boleh hanya berpusat pada daerah Jawa, harus ada pemerataan investasi daerah. Maka dari itu, dengan adanya peta peluang investasi ini, harus ada keterlibatan pengusaha lokal daerah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: SHIO Sabtu 19 Juni 2021: Kehadiran Peruntungan Anjing Harus Bisa Merelakan Masa Lalu dan Terus Melangkah

Rakor tersebut diinisiasi Kementerian Investasi/BKPM untuk memberikan informasi dan data yang akurat kepada investor akan peluang investasi, khususnya proyek prioritas strategis.

Dengan adanya informasi yang komprehensif dari hasil kajian, diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan berinvestasi di Indonesia, yang tentunya akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Bahlil menilai masuknya investasi diharapkan akan mampu mengatasi ketimpangan wilayah melalui keterlibatan proses realisasi proyek prioritas strategis.

"Saat masuk ke Kementerian Investasi, saya melihat proses promosi investasi kita seperti mengarang bebas karena belum adanya desain investasi yang terstruktur. Dengan adanya peta peluang investasi ini, investor dapat lebih mudah menetapkan keputusannya dengan proyek yang strategis," imbuh Bahlil seperti dilansir wartalombok.com dari Antara pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca Juga: SHIO Sabtu 19 Juni 2021: Kehadiran Peruntungan Kambing Harus Bisa Memikirkan Keputusan untuk Masa Depan

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x