Gelombang Sangat Tinggi Berpeluang Hadir di Perairan Selatan Jawa dan NTB

- 22 Juni 2021, 15:59 WIB
Ilustrasi/Potensi kehadiran gelombang sangat tinggi, berkisar empat sampai enam meter, di perairan Samudra Hindia selatan Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa sampai Kamis 24 Juni 2021.
Ilustrasi/Potensi kehadiran gelombang sangat tinggi, berkisar empat sampai enam meter, di perairan Samudra Hindia selatan Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa sampai Kamis 24 Juni 2021. /PIXABAY/Free-Photos

WARTA LOMBOK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini berkenaan dengan potensi kehadiran gelombang sangat tinggi, berkisar empat sampai enam meter, di perairan Samudra Hindia selatan Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa sampai Kamis 24 Juni 2021.

Selain itu, menurut siaran pers BMKG pada Selasa, gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Sumatera, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda, perairan selatan Jawa-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Sumba, dan Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang dengan tinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Selat Malaka bagian utara, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Pulau Sawu, perairan selatan Kupang - P. Rotte, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Kupang-P. Rotte, Laut Natuna bagian utara, dan Laut Jawa, sebagaimana dilansir wartalombok.com dari antaranews.com.

Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Jerinx SID Akan Ritual ke Laut Bersihkan Pikiran dan Jiwa

Tinggi gelombang di perairan Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores bagian timur, perairan selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, perairan Manui-Kendari, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei - Aru, dan perairan utara Papua juga diprakirakan berkisar 1,25 sampai 2,5 meter.

Pola gerakan dan kecepatan angin memicu munculnya gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan 5 sampai 20 knot.

"Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan 5 sampai 35 knot," katanya.

Baca Juga: Bukti Nyata Menjaga Kedaulatan di Bisnis Kabel Laut, Telkom Konsorsium Kabel Laut Bersama Facebook dan Keppel

Halaman:

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x