5 Tewas dalam Serangan Terhadap Rumah Sakit Di Barat Laut Suriah

- 22 Maret 2021, 10:25 WIB
Ilustrasi serangan terhadap rumah sakit di Suriah*
Ilustrasi serangan terhadap rumah sakit di Suriah* / Pixabay /Geralt

WARTA LOMBOK - Peluru artileri yang ditembakkan dari wilayah pemerintah menghantam sebuah rumah sakit di kota yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut pada hari Minggu, 21 Maret.

Kejadian ini menewaskan sedikitnya lima warga sipil dan melukai staf medis, penyelamat dan aktivis melaporkan.

Peluru mendarat di pintu masuk dan di halaman rumah sakit di Atareb, sebuah kota di pedesaan Aleppo barat, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris. 

Baca Juga: Junta myanmar memblokir akses internet nasional

Rumah sakit itu terletak di bawah tanah, taktik yang digunakan oleh pihak oposisi untuk menghindari penargetan di daerah rawan konflik.

Ledakan itu menewaskan sedikitnya lima warga sipil, termasuk seorang anak dan seorang wanita, dan staf medis yang terluka, menurut sukarelawan Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helmets. 

Fadi Hakim, juru bicara Masyarakat Medis Amerika Suriah yang mendukung rumah sakit tersebut, mengatakan kerusakan struktural termasuk penghancuran klinik ortopedi dan ruang gawat darurat.

“Untuk sementara rumah sakit sudah dievakuasi,” ujar Fadi Hakim yang dikutip wartalombok.com dari globalnews.ca.

Hakim mengatakan dia bisa memastikan hanya empat orang tewas, termasuk seorang anak, dan 15 luka-luka, lima di antaranya adalah staf medis.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah