Mengacu Pada Zonasi dan Koordinasi dengan Pemkab, Sandi: Pariwisata Bangkit Jika Protokol Kesehatan Dipatuhi

- 23 Juni 2021, 16:21 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno Sebut Membawa Buah Tangan untuk Keluarga dan Sahabat Sebagai Kenang-kenangan Menjadi Keharusan. Selain Sebagai Tanda Sayang, Juga Sebagai Kenang-kenangan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno Sebut Membawa Buah Tangan untuk Keluarga dan Sahabat Sebagai Kenang-kenangan Menjadi Keharusan. Selain Sebagai Tanda Sayang, Juga Sebagai Kenang-kenangan. /Twitter.com/@sandiuno

Terkait dengan harga sewa homestay Menparekraf memberikan instruksi jangan perang harga, pokoknya jangan bersaing. Sesama pengelola homestay adalah teman untuk membangkitkan pariwisata.

"Sepakati harga yang pantas dan patuhi bersama. Yang kita perlombakan adalah kualitas dari layanannya, jadi jangan sampai kita banting-bantingan harga ini akan mematikan usaha atau berlomba-lomba menaikkan harga juga tidak baik. Jangan seperti itu, biarkan sesuai dengan standar yang sudah disepakati," katanya.

Ia berharap kebangkitan pariwisata ada di desa-desa wisata.

Dilain hal, dalam akun Twitter-nya Sandiaga mempertanyakan bahwa siapa saja orang jika berwisata selalu membawa pulang souvenir.

“Siapa yang kalau ke destinasi wisata selalu pulang membawa souvenir? Bagi sebagian wisatawan, membawa buah tangan untuk keluarga dan sahabat sebagai kenang-kenangan menjadi keharusan. Selain sebagai tanda sayang, juga sebagai kenang-kenangan.” Tulis singkatnya.***

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA Twitter.com @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x