Tangkal Dampak Negatif Game Online, Bupati Mukomuko Layangkan Surat ke Menkominfo

- 24 Juni 2021, 20:29 WIB
Ilustrasi/dampak negatif dari permainan game online bisa merusak tumbuh kembang anak.
Ilustrasi/dampak negatif dari permainan game online bisa merusak tumbuh kembang anak. /PIXABAY/ExplorerBob

WARTA LOMBOK - Menanggapi dampak negatif aplikasi game online, Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Sapuan meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk memblokir situs serta aplikasi terkait.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Bustari Maller membenarkan pernyataan tersebut.

“Bupati telah melayangkan surat permohonan untuk meminta Menkominfo melalui Direktorat Jenderal Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 'game online' di wilayah Kabupaten Mukomuko,” terang Bustari di Mukomuko.

Baca Juga: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Luncurkan Rumah Komposit Tahan Gempa di Tangerang Selatan

Bupati Sapuan melakukan tindakan tegas ini terkait banyaknya keluhan warga setempat terhadap game online di Kabupaten Mukomuko yang bisa diakses oleh semua kalangan, terutama para remaja yang masih usia sekolah.

Menurut Bustari, game online yang diminta untuk diblokir meliputi PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds), Free Fire, Mobile Legends, Higgs Domino dan game sejenis lainnya yang aplikasinya dapat dengan mudah diunduh lewat smartphone maupun komputer.

Dampak negatif dari game online ini sangat besar mulai dari aspek pertumbuhan anak, kesehatan maupun pendidikan anak itu sendiri.

Baca Juga: PPKM Mikro Kembali Dilaksanakan Selama 2 Pekan, Mobilitas Masyarakat Dibatasi Hingga 100 Persen

Menurut Bustari, dampak game online bagi anak-anak yang sudah kecanduan akan mengalami gangguan penglihatan.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: ANTARA rs-jih.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x