WARTA LOMBOK - Virus varian Delta yang berasal dari India terdeteksi menyebar dan terkonfirmasi berada di 74 negara dunia.
Virus varian Delta disebut sebagai penyebab meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 di India beberapa waktu lalu.
Sebagian besar pasien yang terpapar virus varian delta cenderung mengalami gejala flu biasa sehingga tidak terlalu waspada.
Baca Juga: John McAfee, Pengusaha Teknologi Software Raksasa Asal AS Ditemukan Meninggal Bunuh Diri di Spanyol
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter LIPI @lipiindonesia pada 21 Juni 2021, dengan gejala yang muncul tersebut menyebabkan penyebaran yang signifikan.
Virus Corona varian Delta merupakan mutasi dari virus Covid-19 yang mewabah selama ini dan pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020 lalu.
Virus Corona yang bermutasi tersebut resmi dinamakan varian Delta oleh World Health Organization (WHO) pada 31 Mei 2021.
Baca Juga: Tangkal Dampak Negatif Game Online, Bupati Mukomuko Layangkan Surat ke Menkominfo
Virus varian Delta Covid-19 dikategorikan sebagai Variant of Concern (VOC) yang merupakan variant of interest (VOI) melalui penilaian komparatif.