WARTA LOMBOK - Seiring dengan tingginya kasus Covid-19, Kemenkes RI terus mengupayakan langkah-langkah perawatan pasien Covid-19.
Saat ini sejumlah tempat telah disiapkan termasuk mengkonversi 3 RS vertikal yaitu RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Fatmawati.
Proses konversi ini dimaksudkan untuk mengalih fungsikan RS umum menjadi RS khusus perawatan Covid-19. Kemenkes menargetkan proses konversi selesai minggu ini agar bisa segera digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 28 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces, Saatnya Nikmati Uang yang Melimpah
Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan dialihkan ke tenda yang akan dibangun di luar RS dan semua kamar IGD diubah menjadi ruang isolasi Covid-19 dengan menambah tempat tidur.
Pemerintah juga bergerak cepat mengambil langkat selanjutnya dengan menambah 7.000 ruang isolasi diantaranya di RSDC Wisma Atlet, Pasar Rumput dan Rusun Nagrek, dikutip wartalombok.com dari Twitter @KemenkesRI pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Pasien dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) akan ditempatkan di tempat isolasi Rusun Nagrek dan Pasar Rumput. Sementara itu RSDC Wisma Atlet akan diperuntukkan bagi pasien gejala sedang.
Penempatan pasien dengan perbedaan gejala ini diharapkan bisa diatur dengan baik ke depannya. Di sisi lain ketersediaan oksigen disampaikan saat ini jumlahnya cukup. Dengan bantuan dari TNI dan Polri diharapkan supply logistik oksigen ke RS berjalan dengan lancar.