Network
WARTA LOMBOK - Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penundaan terhadap kegiatan peluncuran kereta api Nusa Tembini.
Kereta api Nusa Tembini dengan rute Cilacap-Yogyakarta rencananya akan diluncurkan pada 2 Juli mendatang.
Penundaan peluncuran kereta Nusa Tembini dikarenakan kasus Covid-19 tengah meningkat di berbagai wilayah.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter KAI @keretaapikita pada 30 Juni 2021, berbagai wilayah di Indonesia kini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkapkan bahwa KAI akan meninjau kembali waktu peluncuran kereta api Nusa Tembini.
Peninjauan ulang terkait waktu peluncuran kereta api Nusa Tembini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pandemi.
Baca Juga: Kritik Omnibus Law UU Cipta Kerja, BEM UI: Bikin Rakyat Makin Sengsara
Joni juga mengungkapkan bahwa penundaan peluncuran kereta api Nusa Tembini bertujuan untuk mendukung program pemerintah.
Penundaan tersebut merupakan bentuk dukungan KAI terhadap program pemerintah terkait penekanan penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Joni melanjutkan bahwa pihak KAI mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat yang telah menantikan peluncuran kereta api Nusa Tembini.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Refly Harun: Beliau Tokoh yang Unik
Pihak KAI juga akan menginformasikan kembali waktu peluncuran kereta api tersebut jika kondisi mulai membaik.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat yang telah menantikan kehadiran KA Nusa Tembini ini. Kami akan segera mengumumkannya kembali ke masyarakat terkait peluncuran KA Nusa Tembini jika kondisi sudah mulai membaik," tutur Joni.
Biaya tiket kereta api Nusa Tembini akan dikembalikan 100 persen untuk masyarakat yang telah memesan tiket kereta.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Juli 2021: Mama Chandra Penasaran, Aldebaran Membicarakan Pemilik Mobil Merah
Proses pembatalan perjalanan tersebut dapat dilakukan hingga 30 hari setelah tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun.
"Masyarakat yang telah membeli tiket tersebut juga akan dihubungi oleh Contact Center 121 terkait proses pembatalan tiketnya," lanjut Joni.***
