Network
WARTA LOMBOK - Mentri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh masyarakat agar melaksanakan takbiran dan ibadah shalat Idul Adha di rumah masing-masing selama masa PPKM Darurat.
Keputusan tersebut dimaksudkan demi menghindari penularan Covid-19 di tengah masyarakat yang bisa saja berasal dari kerumunan.
Kementrian telah menerbitkan surat edaran Nomor SE 17 tahun 2021 tentang peniadaan sementara peribadatan di tempat ibadah, dikeluarkan di Jakarta pada Jumat, 16 Juli 2021.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Aktivitas di Hari Raya Idul Adha, Korlantas Polri Perluas Titik Penyekatan
Baca Juga: PPKM Darurat! Mahfud MD Sibuk Tweet Sinetron Ikatan Cinta, Ini Komentar Sejumlah Netizen
Isi surat edaran tersebut adalah meniadakan perayaan malam takbiran, shalat Idul Adha, dan sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Hari Raya Kurban 1442 H/ 2021 M di wilayah PPKM Darurat.
“Kemenag telah mempersilahkan umat muslim untuk tetap melaksanakan takbiran tetapi dilakukan di rumah saja, dikarenakan itu tidak mengurangi sekali dari makna takbiran,” ujar Gus Yaqut.
Dan juga telah menambahkan bahwa tidak ada pelaksanaan shalat Idul Adha di masjid atau di lapangan pada wilayah yang diberlakukan PPKM Darurat dan hanya boleh dilakukan di rumah masing-masing.
Gus Yaqut juga mengatakan bahwa ketentuan yang sama juga berlaku pada wilayah di luar PPKM Darurat, tapi tergolong dalam zona merah dan oranye, maka takbiran serta shalat Idul Adha juga ditiadakan di zona tersebut.
Baca Juga: PPKM Darurat Harus Dibarengi Pengawasan, Fadli Zon: Saran Saya Pak Jokowi Ambil Alih Kepemimpinan
