Aksi Heroik Prajurit TNI Saat Evakuasi Jenazah Anggota Teroris MIT di Poso Layak Mendapat Apresiasi

- 15 Juli 2021, 19:54 WIB
Pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar digunakan untuk pengangkatan dua jenazah anggota teroris MIT di Poso Sulteng.
Pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar digunakan untuk pengangkatan dua jenazah anggota teroris MIT di Poso Sulteng. /Dok: Puspen TNI

WARTA LOMBOK - Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap menghormati lawan atau musuh negara dengan mengevakuasi jenazah dan diperlakukan dengan humanis.

Hal ini dibuktikan oleh aksi heroik para prajurit TNI yang tergabung dalam Koopsgabssus TNI Tricakti dengan melakukan evakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

Setelah berjibaku melewati lebatnya hutan dan merubah rencana evakuasi dengan membuat rakit menyusuri beberapa arus sungai deras dan rangkaian air terjun di sekitar Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi, Tim Evakuasi Koopsgabsus Tricakti pada pukul 14.30 WITA akhirnya berhasil membawa jenazah dua teroris Poso keluar dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: Kemnaker Paparkan Manfaat Program JKP Bagi Pekerja Terkena PHK

Tim evakuasi di lapangan yang dipimpin langsung Wapangkoopsgabssus Brigjen TNI Rafael Granada Baay menyebutkan bahwa hari keempat evakuasi jenazah, tim di lapangan diberikan kelancaran.

Tiga hari sebelumnya tim evakuasi menghadapi banyak rintangan alam, medan dan cuaca yang sering berubah-ubah mulai dari TKP dan di sepanjang rute evakuasi,” ungkapnya.

Koopsgabssus TNI menurunkan 2 Tim Tricakti dan 1 Tim Chandraca, sejak hari Minggu, 11 Juli 2021 terus berupaya mengevakuasi jenazah.

Informasi di lapangan hari pertama, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP menuju titik penjemputan landing zone darurat yang telah disiapkan.

Kesulitan utama adalah beratnya medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai, sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati,” kata Brigjen TNI Rafael.

Tim evakuasi hari kedua pada hari Senin pagi, 12 Juli 2021 dari pukul 06:00 WITA kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat tadi malam karena terkendala cuaca hujan deras dan tidak ada jalan sehingga harus merintis rute baru keluar TKP.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah