Ajak Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandi: Ketokohan di HMI Sangat Penting

- 15 Juli 2021, 08:54 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi COVID-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi COVID-19. /Instagram.com/@sandiuno

WARTA LOMBOK  - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi COVID-19.

Sandiaga mengatakan HMI memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga potensial menjadi agen perubahan pada sektor parekraf di masa pandemi COVID-19 agar menjadi lebih baik lagi.

Hal itu disampiakan Sandiaga Uno dalam webinar Bincang Gema Nusantara PP HMI bertajuk "Masa Depan Pariwisata Indonesia di Masa Pandemi COVID-19", Rabu 14 Juli 2021

"Hari ini kita bersama dengan rekan-rekan HMI karena kita ingin berkolaborasi. Kita ingin menjadi fasilitator aktif, oleh karena itu merupakan bagian dari adaptasi, kita ingin mendorong teman-teman HMI juga menjadi agen perubahan, agen CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), agen menghadirkan pariwisata era baru yang lebih bersih, lebih sehat, lebih selamat, dan juga lebih berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Dimulai, Berikut 14 SMP Dan SMA Lokasi Pelaksanaan Vaksin Di 14 Provinsi Indonesia

Sandiaga juga mengajak HMI turut membantu mengembangkan desa wisata.

"Saya yakin dengan HMI kita bisa mengembangkan desa wisata, karena ada pendampingan SDM dari anak-anak HMI yang selain aktivis juga banyak yang berwirausaha, dan ketokohan HMI tidak diragukan. Ketokohan itu di HMI sangat penting," ujarnya seperti dilansir wartalombok.com dari Antara Kamis, 15 Juli 2021.

Ia juga menyampaikan ada tiga pilar utama dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi diantaranya dengan pendekatan 360 derajat dan big data, adaptasi melalui penerapan protokol CHSE serta didukung kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, nantinya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Juga: Berikut Upaya Keluarga Agar Anak Terhindar Dari Konflik Yang Berkaitan Dengan Hukum

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x