Jokowi Geram Akibat Kepala Daerah Lambat Salurkan Bansos untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

- 20 Juli 2021, 08:38 WIB
Presiden Jokowi geram kepada Kepala Daerah yang lambat salurkan bantua sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19
Presiden Jokowi geram kepada Kepala Daerah yang lambat salurkan bantua sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 /Instagram.com/@jokowi

WARTA LOMBOK - Lambatnya realisasi belanja bantuan sosial (bansos) yang dianggarkan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram.

Dikutip wartalombok.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, bahwa Presiden Jokowi memerbikan pengarahan terkait realisasi bantuan sosial (bansos), Senin, 19 Juli 2021.

"Saya melihat angka-angka yang berkaitan dengan dana UMKM, dana bantuan sosial, dana desa," kata Jokowi.

Baca Juga: Akibat Virus Covid-19 Varian Delta, Jumlah Kematian Dokter di bulan Juli 2021 Meningkat Tajam

Baca Juga: Seluruh Venue dan Infrastruktur Pendukung Pelaksanaan PON XX Papua Siap Digunakan Oktober 2021 Mendatang

Jokowi menyebutkan, anggaran untuk membantu para pelaku UMKM totalnya mencapai Rp13,3 triliun untuk 514 kabupaten/kota.

"Yang dipake baru Rp23 triliun. Padahal kita ini sekarang butuh sekali. Rakyat butuh sekali. Rakyat menunggu," sebut Jokowi.

Selain itu, anggaran bantuan perlindungan sosial (Perlinsos) mencapai Rp12,1 triliun. "Realisasi baru Rp2,3 triliun. Belum ada 20 persen semuanya, padahal rakyat menunggu ini," katanya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yagn berjudul "Jokowi 'Semprot' Kepala Daerah, Penyaluran Bansos Memble Padahal Rakyat Menunggu", dana BLT Desa yang anggarannya mencapai Rp28 triliun, realisasinya baru Rp5,6 triliun.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x